Penumpang Pesawat Turun 39,8 Persen

Penumpang Pesawat Turun 39,8 Persen

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Jumlah penumpang pesawat terbang di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu turun drastis. Bahkan, sejak H-7 hingga H+2 Lebaran, telah terjadi penurunan jumlah penumpang hingga 39,8 persen dibandingkan dengan lebaran 2018 lalu.Kepala Kantor UPBU Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ir Anies Wardhana mengatakan pada arus mudik dan balik tahun ini terjadi penurunan jumlah penumpang yang cukup signifikan.

Untuk keberangkatan menggunakan pesawat dari Bengkulu ke beberapa kota di Pulau Jawa dan Sumatera terjadi penurunan sebesar 39,8 persen. Kemudian pada arus kedatangan juga mengalami penurunan sebesar 31,1 persen. \"Baik penumpang yang berangkat dan datang di Bandara Fatmawati, semuanya mengalami penurunan yang cukup signifikan dibandingkan lebaran 2018 lalu,\" kata Anies, kemarin (9/6).

Meskipun terjadi penurunan jumlah penumpang, namun pihaknya tidak menyebut dan menjelaskan apa yang menjadi penyebab utama hal ini bisa terjadi pada lebaran tahun ini. Kondisi ini diperkirakan karena mahalnya harga tiket pesawat, sehingga membuat pemudik beralih menggunakan transportasi darat.\"Mungkin tiket pesawat yang mahal sehingga penumpangnya turun,\" ujar Anies.

Tidak hanya jumlah penumpang yang mengalami penurunan, jumlah pesawat yang melayani penerbangan dari dan ke Bengkulu juga ikut mengalami penurunan. Bahkan, berdasarkan hasil monitor yang dilakukan pihak Bandara, telah terjadi penurunan jumlah pesawat sebesar 20 persen dibandingkan lebaran 2018 lalu.

\"Jumlah pesawat pada tahun ini mengalami penurunan, dan hanya ada satu maskapai yang menambah ekstra flight pada lebaran tahun ini yaitu Batik Air, tapi tetap saja tidak terjadi peningkatan,\" ujar Anies.

Sementara itu, Direktur PO Putra Rafflesia Bengkulu, William Suliawan mengaku, jumlah penumpang bus pada tahun 2019 meningkat sekitar 30 persen dari tahun lalu. Hal ini kemungkinan sebagai dampak kenaikan harga tiket pesawat.\"Berdasarkan pantauan kami, jumlah penumpang bus antar kota antar provinsi (AKAP) arus mudik dan balik pada tahun ini meningkat,\" kata William.

Ia mengaku, peningkatan jumlah penumpang bus mayoritas berasal dari beberapa kota di Pulau Jawa. Sedangkan penumpang tujuan ke sejumlah kota di Sumatera, seperti Palembang, Jambi, Lampung, Pekanbaru dan kota lainnya masih sepi. Akan tetapi diperkirakan jumlahnya juga akan meningkat dalam waktu dekat. \"Arus balik penumpang bus di Bengkulu mulai ramai, terutama untuk tujuan sejumlah kota di Pulau Jawa. Semua tempat duduk yang berangkat dari Bengkulu tujuan kota di Jawa dan penuh 100 persen,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: