Deadlock Tentukan Bacawagub

Deadlock Tentukan Bacawagub

Parpol Ngotot Sodorkan Kader BENGKULU, Bengkulu Ekspress –Penentukan nama bakal calon wakil gubernur (Bacawagub) untuk diusulkan ke gubernur masih deadlock. Masing-masing parpol, antara lain PKB, Hanura, PKPI dan Nasdem ngotot mengajukan kader partai masing-masing. Hingga saat ini belum ada titik temu. Kondisi ini memastikan proses pemilihan wakil gubernur menjadi molor. Sebelumnya Gubernur Rohidin Mersyah mengembalikan lima nama usulan parpol pengusung tersebut. Sebab menurutnya, penentukan dua nama menjadi ranah parpol pengusung.

Terkait hal tersebut, Wakil Ketua (Waka) DPW PKB Provinsi Bengkulu, Suimi Fales mengatakan, dari PKB tetap mengusulkan nama Herliardo Sag sebagai cawagub. Karena Herliardo selain menjabat sebagai Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu, dalam pemenangan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Mukti-Rohidin Mersyah dipercayakan sebagai Ketua Tim Kemenangan Parpol. “Tidak ada pilihan lain. PKB tetap Herliardo,” ujar Suimi kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (22/5).

Untuk itu, menurut Suimi, jabatan wagub itu memang sudah pantas untuk didapatkan oleh Herliardo. Karena memang kontribusi dalam kemenangan Pilgub 2016 lalu itu sudah jelas. “Semua orang sudah tau, jadi parpol pengusung lainnya mungkin bisa mengiklaskan Herliardo diusulkan menjadi cawagub,” ungkapnya.

Meski demikian, Suimi menegaskan, PKB tetap akan berkonsulidasi dengan parpol pengusung lain untuk menentukan dua nama. Sehingga nama tersebut bisa disampaikan ke gubernur. “Konsulidasi politik tetap kita lakukan,” tambah Suimi.

Keputusan gubernur untuk menyerahkan kembali 5 cawagub diusulkan oleh parpol pengusung itu, menurut Suimi harusnya tidak perlu dilakukan. Karena gubernur memiliki kewenangan untuk memilih dua nama sebelum diserahkan ke DPRD Provinsi. Sehingga proses tersebut bisa berjalan dengan cepat.

“Gubernur itu cuma janji aja mau memfasilitasi masalah ini, sehingga tidak bisa selesai. Jangankan untuk membicarkan masalah ini, sampai sekarang tawaran untuk buka bersama saja, tidak penah dilakukan,” cetus Suimi.

Sementara itu, Ketua DPP PKPI Provinsi Bengkulu, Harmedi Rian mengatakan, keputusan gubernur tersebut tentunya harus dihargai oleh parpol pengusung. Tinggal lagi parpol pengusung, bisa bermusyawarah siapa dua nama yang bisa diusulkan kepada gubernur. “PKPI tetap mengikuti apa yang menjadi keputusan terbaik. Tentunya ini harus segara diselesaikan,” papar Harmedi.

Harmedi mengakui, komunikasi politik ini terus berjalan dengan parpol pengusung lainnya. Bahkan dirinya mengklaim hampir setiap malam, membicarkan masalah tersebut. Ia menargetkan, sesudah lebaran nanti, dua nama tersebut bisa diusulkan kepada gubernur.“Sesudah lebaran lah, masalah ini bisa kita selesaikan,” pungkasnya.

Seperti diketahui, Lima nama cawagub yang diusulan sebelumnya kepada gubernur itu ialah Herliardo Sag (Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu), Muslihan DS (Ketua DPD Partai Hanura Provinsi Bengkulu), Harmedi Rian (Ketua DPP PKPI Provinsi Bengkulu) dan dua nama cawagub dari Partai Nasdem yaitu Dedi Ermansyah (mantan Ketua DPW Nasdem Provinsi Bengkulu) dan Rusli Yakub (Ketua DPC Nasdem Kabupaten Seluma). (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: