Puluhan Karyawan PT SBS Demo
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Kantor Dinas tenaga kerja dan Transmigrasi Bengkulu Selatan (BS) kemarin pagi mendadak ramai. Pasalnya mereka didatangi puluhan karyawan PT Sinar Bengkulu Selatan (SBS). Mereka menuntut Manajer perusahaan dipecat. Kedatangan mereka ini langsung mendapat pengawalan anggota Polres Bengkulu Selatan.
Kemudian setelah beroperasi sebentar, perwakilan karyawan ini, diajak masuk ke ruang kerja kepala dinas. Mereka berdialog dengan didampingi kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH. “ Tuntutan kami, minta Manajer PT SBS dipecat,” kata Tarmizi mewakili rekan-rekannya.
Tarmizi mengatakan, alasan pihaknya minta manajer dipecat lantaran, selama ini manajer berlaku arogan. Diceritakan, sebelumnya Manajer memarahi karyawan karena dinilai tidak disiplin. Bahkan saat itu, Manajer membanting helm.Melihat sikap arogansi manajer PT SBS yang berada di Desa Nanjungan, Pino Raya, Para karyawan tersinggung. Mereka khawtair nanti akan terjadi keributan antara karyawan dengan manajer PT SBS.
Oleh karena itu,sebagai bentuk protes atas arugansui sang manajer, Senin (13/5), puluhan karyawan tersebut mogok kerja. Atas sikap karyawan ini, Pihak Perusahaan mengancam akan memecat mereka yang mogok tersebut. Atas rencana pemecatan oleh pihak perusahaan tersebut, pihaknya menggelar demo di Dinas tenaga Kerja dan Tranmigrasi Bengkulu Selatan. “ Kami tidak mau dipecat dari perusahaan,” ujarnya.
Selain itu, sambung para karyawan juga menuntut kejelasan status perusahaan. Pasalnya hingga saat ini pihaknya tidak tahu siapa pemilik perusahaan tersebut. “ Kami juga menuntut kejelasan pemilik perusahaan, sebab kami tidak tahu sampai saat ini,” beber Tarmizi.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bengkulu Selatan, Edi Susanto SH mengatakan, dengan adanya tuntutan karyawan tersebut, pihaknya akan segera menemui pihak perusahaan. Dirinya berharap nanti ada solusi terbaik. “ Secepatnya, kami akan datangi PT SBS,” ujarnya.
Edi mengaku, apa yang menjadi tuntutan para karyawan tersebut akan diupayakan disampaikan ke pihak perusahaan. Sehingga nanti tidak ada pemecatan para karyawan oleh pihak perusahaan akibat adanya mogok kerja dan demo tersebut.
Disamping itu juga, hubungan antara karyawan dengan sang manajer membaik kembali. “ Semoga dengan adanya kejadian ini, hubungan antara karyawan dengan pihak perusahaan mesra kembali, permasalahan ini, semoga cepat segera diatasi dengan tidak merugikan para karyawan dan juga pihak perusahaan,” terang Edi.
Kapolres BS, AKBP Rudy Purnomo SIK MH mengatakan, kehadiran pihaknya hanya untuk mengamankan jalannya demo tersebut. Sebab dikhawatirkan para pendemo anarkis. Sehingga dirinya mengerahkan puluhan pasukan. “ Kehadiran kami hanya untuk pengamanan saja, agar tidak terjadi keributan,” ujar Rudy. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: