Sawah Terdampak Banjir Diberi Bantuan
Bupati Instruksikan Dispertan Lakukan Pendataan
CURUP, Bengkulu Ekspress - Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi memastikan seluruh sawah yang terdampak banjir baik yang baru tanam maupun yang siap panen, akan mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Hal tersebut disampaikannya saat melakukan peninjauan sejumlah lokasi bencana banjir dan longsor di Kabupaten Rejang Lebong Minggu (28/4) siang kemarin.
\"Karena kejadian ini adalah musibah, oleh karena itu sudah menjadi tanggung jawab pemerintah untuk membantu para petani kita,\" sampai bupati.
Namun menurut bupati, sebelum diberikan bantuan, ia meminta Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong untuk melakukan pendataan terlebih dahulu. Dimana menurut bupati pendataan yang dilakukan tersebut bukan hanya di satu titik saja, namun diseluruh titik yang terdampak banjir di Kabupaten Rejang Lebong.
\"Setelah dilakukan pendataan, maka nanti akan ketahuan mana yang benar-benar gagal sehingga itu yang akan kita bantu bibit untuk bercocok tanam kembali,\" tambahnya.
Sementara itu, terkait dengan bencana alam dan longsor yang terjadi Bupati Rejang Lebong mengajak masyarakat Rejang Lebong untuk mengantisipasi agar tidak terulang lagi yaitu dengan menjaga keseimbangan alam yaitu dengan tidak merambah hutan sehingga bisa memicu terjadinya bencana seperti banjir maupun tanah longsor.\"Yang terpenting sekarang masyarakat kita harus disiplin menjaga alam yaitu dengan tidak menebang hutan sehingga kejadian seperti ini tidak terulang lagi,\" pesan bupati.
Dalam kesempatan tersebut bupati juga meminta masyarakat yang terdampak bencana untuk arif dan bijaksana dana menanggapi bencana yang terjadi tersebut, karena menurut bupati, pada prinsipnya semuanya orang tidak mau terkena musibah namun musibah juga tidak bisa ditolak.
Kemudian menurut bupati untuk pemerintah sendiri, pastinya akan memberikan bantuan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sendiri seperti membuka akses jalan yang terputus karena longsor serta memberikan bantuan tanggap bencana seperti yang dilakukan Bupati Rejang Lebong bersama rombongan saat meninjau beberapa lokasi bencana longsor dan banjir Minggu siang kemarin.
\"Bantuan yang kami berikan hari ini, prinsipnya adalah untuk mengurangi beban bukan untuk menghilangi beban,\" sampainya.
Sementara itu, berdasarkan pantauan Bengkulu Eskpress, peninjauan lokasi bencana yang dilakukan Bupati Rejang Lebong bersama dengan jajarannya meliputi beberapa daerah yang ada di wilayah Kecamatan Curup dan Kecamatan Curup Utara. Dalam kesempatan tersebut rombongan juga sempat memberikan bantuan berupa bantuan tanggap bencana yang terdiri dari sembako dan kebutuhan lainnya. Selain bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong nampak juga bantuan dari keluarga besar Bupati Rejang Lebong Dr H A Hijazi SH MSi atau keluarga Gajah Mada.
Rencananya hari ini peninjauan lokasi longsor dan banjir akan kembali dilanjutkan bupati bersama jajarannya. Dimana sasaran peninjaun longsor hari ini yaitu kawasan Kecamatan Bermani Ulu, Bermani Ulu Raya dan Curup Selatan.
34 Titik Terdampak Banjir dan Longsor
Di sisi lain dari pendataan sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong setidaknya ada 34 titik terdampak akibat banjir dan longsor terjadi di kabupaten Rejang Lebong Jumat (26/4) kemarin.
Ke-34 titik longsor terjadi di Rejang Lebong tersebut terjadi disejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Rejang Lebong. Untuk longsor yang terjadi diantaranya dikawasan jalan Lintas Curup - Lebong di Desa Taba Renah, Dataran Tapus, Pal VII. Kemudian longsor juga terjadi di Desa Taba Renah menuju Desa Sukarami.
Kemudian longsor juga terjadi di jalan Desa Perbo menuju Lubuk kembang, Talang Rimbo Lama dekat pasar hewan, Kemudian di kelurahan Dwitunggal menuju Kelurahan Talang Benih. Kemudian longsor di jalan trans 50 pal VII, Desa Air Lanang. Kemudian rumah hanyut dan dapur hanyut dikawasan Taba Renah, kemudian di Kelurahan Jalan Baru tak kurnag dari 20 rumah yang terendam banjir. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: