BPNT, Tertunda hingga Agustus

BPNT, Tertunda hingga Agustus

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Program Kementerian Sosial untuk mengalihkan skema bantuan beras sejahtera (rastra) menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) untuk di Kabupaten Bengkulu Utara (BU) yang rencananya akan terealisir pada Mei 2019, tampaknya akan tertunda hingga bulan Agustus mendatang.  Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bengkulu Utara, Ir Suharto Handayani ketika ditemui Bengkulu Ekspress.

\"Ya ini berdasarkan dari hasil rapat pada tanggal 9 April lalu, pengalihan bantuan Rastra menjadi BPNT yang dijadwalkan akan dilaksanakan pada bulan Mei ini, nampaknya hingga bulan Agustus masih dalam bentuk beras,\" kata Suharto.

Suharto menambahkan, hal ini dikarenakan ada berbagai kendala di pusat, seperti permasalahan di perbankan untuk pembukaan rekening kolektif dan permasalahan masih banyaknya desa-desa yang ada di Kabupaten Bengkulu Utara yang masih banyak tidak terjangkau akses internet atau blank spot internet.  \"Terindikasi ada 23 desa di tempat kita yang belum terjangkau dengan akses internet yang terbagi di beberapa kecamatan, seperti Kacamatan Enggano, Ulok Kupai, Napal Putih,\" ungkapnya. Terkait dengan masalah tersebut, Suharto mengaku bahwa untuk 23 desa yang belum terjangkau akses internet pihaknya sudah berkoordinasi oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bengkulu Utara untuk menjajaki desa-desa tersebut supaya terjangkau dengan akses internet.

\"Mudah-mudahan Diskominfo segera menjajaki hal ini, karena BPNT memakai mesin dan jaringan internet jadi sangat perlu desa-desa tersebut memliki akses internet, selain menunggu persiapan dari perbankan juga,\" terangnya.

Suharto juga berharap pengalihan rastra ke BPNT di Kabupaten Bengkulu Utara segera terealisasi hal ini bertujuan untuk mewujudkan 6T dalam menyalurkan bantuan. 6T yang dimaksud ialah Tepat Sasaran, Tepat Jumlah, Tepat Waktu, Tepat Kualitas, Tepat Harga, dan Tepat Administrasi. \"Ya, sementara hingga bulan Agustus penyalurannya masih dalam bentuk beras. Namun, mudah-mudahan BPNT dapat segera terealisasi karena BPNT lebih mudah penyalurannya dan mencapai 6T lebih gampang dari pada Rastra,\" pungkasnya.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: