Rejang Lebong Bentuk Tim, Awasi Pemilu

Rejang Lebong Bentuk Tim, Awasi Pemilu

CURUP, Bengkulu Ekspress - Untuk menciptakan Pemilu damai, bersih, jujur dan bebas money politics di Kabupaten Rejang Lebong, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah membentuk tim khusus untuk mengawasi pelaksanaan Pemilu. Bupati Rejang Lebong, DR H A Hijazi SH MSi menjelaskan, tim khusus yang dibentuk untuk mengawasi Pemilu di Kabupaten Rejang Lebong tersebut sebanyak 350 orang. Tim khusus ini berasal dari berbagai kalangan di Kabupaten Rejang Lebong mulai dari Camat, Kades, Lurah hingga tokoh masyarakat.

\"Tim khusus pengawas Pemilu ini kita tersebar di 156 desa dan kelurahan di Kabupaten Rejang Lebong,\" sampai bupati usai kegiatan Deklarasi Bersama Pemilu Damai, Bersih, Jujur dan Babas Money Politics di Gedung Diklat Danau Mas Harun Bastari, Selasa (2/4) kemarin.

Salah satu tugas dari tim khusus pengawas Pemilu ini, menurut Bupati adalah mengawasi para Caleg yang ikut dalam Pemilu 2019 ini agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan curang untuk menang seperti dengan melakukan money politics atau membeli suara rakyat. Bahkan selain telah membentuk tim khusus pengawas Pemilu di Kabupaten Rejang Lebong, Hijazi juga mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah menyiapkan anggaran untuk memberikan reward bagi masyarakat yang melakukan tangkap tangan terhadap pelaku money politics di Kabupaten Rejang Lebong.

\"Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong juga telah menyiapkan anggaran untuk masyarakat yang berhasil menangkap pelaku money politics, hadiah yang kita berikan bagi yang berhasil menangkap pelaku money politics adalah yang sebesar Rp 10 juta,\" tegas bupati.

Lebih lanjut bupati menjelaskan, apa yang ia lakukan tersebut tak lain hanya untuk menciptakan Pemilu damai, bersih, jujur dan bebas money politics di Kabupaten Rejang Lebong. Dalam kesempatan tersebut, bupati juga mengungkapkan ada beberapa syarat untuk Caleg yang ingin sukses. Syarat tersebut diantaranya adalah kemampuan finansial, tetapi bukan untuk politik uang tapi untuk biaya saksi dan APK.

Kemudian harus memiliki SDM yang handal, artinya ketika masyarakat menyalurkan aspirasinya harus diserap dengan baik, serta mental yang baik, seperti jika dahulu Caleg masuk ke masjid/mushola menyumbang karpet dsb, tidak terpilih maka barangnya diambil lagi, ini bukan karena iklas tapi karena politik.  \"Jika tidak siap jangan mimpi untuk menjadi Caleg, jangan hanya nafsu tapi harus dikaji ulang,\" pesan bupati.

Kegiatan Deklarasi Bersama Pemilu Damai, Bersih, Jujur dan Bebas Money Politics kemarin dihadiri oleh Kegiatan tersebut dihadiri Danrem 041/Gamas Kolonel Inf Dwi Wahyudi, SAN, MM, perwakilan Gubernur Bengkulu, perwakilan bupati yang ada di Bengkulu, unsur FKPD dan OPD yang ada di Kabupaten Rejang Lebong, para ketua dan pengurus partai politik serta tim khusus yang akan mengawasi pelaksanaan Pemilu di Kabupaten Rejang Lebong. Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan penandatangan komitmen dan pelepasan burung merpati oleh bupati bersama tamu undangan lainnya.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: