Bayi Idap Rubbela, Butuh Bantuan

Bayi Idap Rubbela, Butuh Bantuan

TAIS,Bengkulu Ekspress - Kasus bayi mengidap penyakit Rubella kembali ditemukan di Seluma. Kali ini dialami Seftian Joreski. Buah pasangan Diki Suriadi dan Winda, warga Desa Sekalak, Kecamatan Seluma Utara. Bayi yang baru berusia 7 bulan ini dinyatakan terjangkit virus Rubella berdasarkan hasil diganosa tim medis RSUD Tais. Bayi Joreski dirujuk ke Rumah Sakit M Yunus untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut, namun orang tuanya tak mampu sehingga membutuhkan bantuan dari para dermawan.

\'\'Okelah Pak, biaya pengobatan gratis, tetapi biaya transportasi dan makan kami selama anak kami dirawat kami tidak punya. Jadi saat ini saya masih berusaha mencari uang untuk membawa anak kami ini ke RSUD M. Yunus Bengkulu,’’ keluh Diki ayah bayi Seftian Joreski.

Karena keterbatasan biaya hingga saat ini, Seftian masih belum juga dibawa orang tuanya untuk dirawat di RSUD M. Yunus. Meski semua biaya pengobatan ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Dijelaskan Diki, dirinya akan melakukan apapun untuk menyembuhkan penyakit yang diderita anaknya tersebut. Namun, butuh waktu untuk mengumpulkan uang. Karena pekerjaannya sebagai buruh serabutan dengan penghasilan yang tidak menentu cukup susah mengumpulkan uang dalam jumlah cukup.

‘’Untuk sementara sebelum anak kami ini dibawa ke RSUD M. Yunus. Kami berikan obat alternatif dulu, Pak. Nanti kalau uangnya sudah terkumpul, saya akan langsung bawa anak kami ini berobat ke Bengkulu,’’ ucap Diki.

Data yang terhimpun, jika kita melihat sepintas, kondisi Seftian Joreski seperti tidak mengalami sakit. Namun jika diperhatikan, gejala Rubella memang ada pada bayi malang tersebut, seperti ruam merah dan pilek. Namun untuk saat ini, pertumbuhan bayi tersebut tetap normal sama seperti bayi pada umumnya. Winda, ibu bayi malang tersebut mengatakan awal dari bayinya tersebut mengalami gejalah Rubella sejak usia Lima bulan lalu, dimana anaknya tersebut mengalami demam dan kejang-kejang.

Diakui Winda, sejak lahir anaknya tersebut memang belum dilakukan imunisasi Rubella. ‘’Memang saat itu belum kami bawa ke medis pak, kami obat kampung. Namun Senin (1/4) anak kami kambuh lagi dan langsung kami bawa ke RSUD Tais. Dari diagnosa dokter anak kami mengidap Rubella dan harus dirujuk ke RSMY Bengkulu,’’ terang Winda.

Sekretaris Desa (Sekdes) Sekalak, Bahrul mengatakan pihaknya telah berkordinasi dengan Dinkes Seluma terkait penyait Rubella yang diderita warganya tersebut. ‘’Rencananya besok Seftian akan kami bawa ke RSUD M. Yunus pak. Kami sudah sampaikan hal ini ke Dinkes Seluma dan mereka menyatakan siap untuk mengantar Seftian untuk di rawat di RSUD M. Yunus Bengkulu,’’ kata Bahrul.

Terpisa, Kadinkes Seluma Rudi Sawaludin, SSos melalui Sekretaris, Arlan Aksa SSos mengatakan siap untuk membawa bayi suspect Rubella tersebut ke RSUD M. Yunus Bengkulu. ‘’Rencananya memang besok kita akan bawa Seftian ke RSUD. M. Yunus, sesuai rujukan dari RSUD Tais. Terkait hal ini, kita juga telah berkordinasi dengan perangkat desa setempat. Jadi jika tidak ada kendala, bayi tersebut kita akan antar dan rawat di RSUD M. Yunus. Untuk biaya, semua akan ditanggung oleh BPJS,’’ pungkas Arlan.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: