RUPS Tahun Buku 2018 Bank Bengkulu Tumbuh 100,48 Persen

RUPS Tahun Buku 2018 Bank Bengkulu Tumbuh 100,48 Persen

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Bank Bengkulu menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2018 yang merupakan agenda tahunan, kemarin (27/3).  RUPS yang dilaksanakan di aula lantai 7 Graha Bank Bengkulu itu membahas dan mengesahkan laporan keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik yang merupakan Laporan Pertanggungjawaban Direksi PT Bank Pembangunan Daerah Bengkulu berupa Neraca dan Laporan Rugi Laba.

Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah, M.MA menyampaikan keputusan yang paling mendasar dari RUPS Tahunan ini yaitu menerima laporan kinerja operasional Bank Bengkulu Tahun Buku 2018 dan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris selama tahun 2018, yang disampaikan langsung oleh Dewan Komisaris.

\"Telah disepakati oleh pemegang saham bahwa Bank Bengkulu bersiap akan melakukan konversi dari bank konvensional menjadi bank syariah, maka kita minta dari jajaran Direksi dan Komisaris untuk segera melakukan tahapan-tahapan itu sehingga secepatnya Bank Bengkulu akan menjadi bank syariah yang tentunya menjadi harapan semua masyarakat,\" ujar Rohidin.

Selain itu, Rohin juga mendorong dengan komitmen yang kuat dari seluruh pemegang saham untuk segera meningkatkan kapasitas Bank Bengkulu menjadi bank dengan buku II. \"Dengan kekurangan dana pemegang saham murni, kita akan sepakati secara profesional dengan mengharapkan anggaran 2 tahun ke depan dari Provinsi Bengkulu maupun Kabupaten/Kota agar bisa terpenuhi,\" tutupnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Bengkulu, H. Agusalim SE ME menyampaikan perkembangan usaha Bank Bengkulu Tahun Buku 2018 yaitu total aset Bank Bengkulu hingga 31 Desember 2018 tumbuh sebesar 100,48 % menjadi Rp 5.893 Miliar. Sedangkan tahun 2017 asetnya sebesar Rp 5.865 Miliar.

Pertumbuhan aset ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang diberikan sebesar 10,62 % di akhir Desember 2018. Untuk dana pihak ketiga, pada akhir tahun 2018 Bank Bengkulu mampu melakukan penghimpunan dana pihak ketiga dalam bentuk giro, tabungan dan deposito mencapai Rp 4.394 Miliar.

Kemudian kredit yang diberikan Bank Bengkulu sampai akhir tahun 2018 sebesar Rp 4.583 Miliar, meningkat sebesar Rp 440 Miliar atau sebesar 10,62% dari posisi tahun 2017 sebesar Rp 4.144 Miliar.Rinciannya, komposisi kredit produktif sebesar 17,14%, kredit modal kerja mencapai Rp 447 miliar, kredit konsumsi tumbuh menjadi Rp 3.798 miliar.

Pencapaian kinerja Bank Bengkulu tahun 2018 berhasil membukukan laba sebelum pajak sebesar Rp 107,6 Miliar. Sedangkan laba bersih Bank Bengkulu tahun 2018 sebesar Rp 76 Miliar. Berdasarkan hasil pemeriksaan laporan keuangan dari Kantor Akuntan Publik Drs. Bambang Sudaryono & Rekan yang dituangkan dalam laporan auditor dinyatakan bahwa Laporan Keuangan Bank Bengkulu menyajikan secara wajar dalam semua hal yang material.

Posisi keuangan PT. Bank Pembangunan Daerah Bengkulu tanggal 31 Desember 2018, serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut, sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

Ia menambahkan, salah satu keputusan bersama dalam RUPS kali ini yaitu telah disepakati Bank Bengkulu konversi menjadi bank syariah dan sudah mulai bergerak dengan menargetkan waktu paling lama 2 tahun sesuai pengalaman bank pembangunan daerah lainnya.

\"Dan untuk produk-produk Bank Bengkulu akan mengikuti sesuai syariat Islam serta kemungkinan nantinya ada produk khusus syariah dan sejalan dengan komitmen pemegang saham juga akan meningkatkan kapasitas Bank Bengkulu menjadi Bank Buku II,\" paparnya.

Agusalim juga menyampaikan penyaluran dana CSR dari tahun ke tahun mengalami peningkatan dan untuk tahun 2018 adalah sebesar Rp 3.796.373.809. Selain itu juga disepakati pemegang saham, yang semula keputusan CSR 3% dari laba maka meningkat menjadi 5% dari laba sesuai dengan undang-undang maksimal 5%.

Program BaBe Probiling yang dilaksanakan dalam rangka membantu percepatan pertumbuhan perekonomian daerah kemitraan dengan pelaku ekonomi mikro Per 31 Desember 2018 sudah terealisasi Rp 735 juta kepada 75 pelaku usaha kecil di seluruh Provinsi Bengkulu.

\"Perkembangan Bank Bengkulu tidak terlepas dari dukungan yang sangat kuat, arahan dan kepercayaan seluruh para pemegang saham (shareholder), sehingga kepercayaan kepada segenap pengurus menjadi latar belakang dan cikal bakal dalam melakukan kebijakan dan pengembangan bisnis perbankan,\" tutupnya.(cik13)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: