Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Waspada

Cuaca Ekstrem, BPBD Imbau Waspada

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Cuaca ekstrem yang melanda Kota Bengkulu beberapa hari ini menjadi perhatian serius dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu. Pasalnya, hujan disertai badai dan petir membuat rawan terjadi kecelakaan pohon tumbang, maupun angin puting beliung. Untuk itu seluruh masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terutama pada malam hari saat hujan deras.

\" Kita sudah berkoordinasi dengan BMKG bahwa kondisi cuaca kurang bersahabat, terutama hujan dan badai, kita mengimbau kepada semua waspada,\" kata Kepala BPBD kota, Selupati SH, kemarin (4/3).

Terkhusus warga yang memiliki pohon-pohon di halaman rumah diharapkan agar segera dilakukan pemangkasan jika kondisi pohon tersebut besar dan rimbun, hal ini sebagai antisipasi manakala terjadi badai dan membuat pohon itu roboh diterpa angin. Jika tidak diatasi sejak awal tentu kondisi cuaca ekstrem ini akan menjadi bencana bagi diri sendiri ataupun orang banyak.

\" Selain itu hujan deras juga berpotensi banjir, kita berharap agar tidak terjadi banjir yang besar ataupun angin puting beliung beberapa hari ini kondisi cuaca tidak kondusif,\" jelasnya.

Terkhusus pengawasan di area wisata, lanjut Selupati, pihaknya juga meningkatkan kesiagaan para petugas dan setiap hari Sabtu dan Minggu melakukan patroli dan melarang masyarakat untuk mandi di Pantai terutama dititik-titik yang memang rawan tenggelam. Dan meski ada beberapa area pantai yang aman namun pihaknya tetap menginggatkan kepada para pengunjung untuk tidak mandi pantai jika langit mendung, dan angin kencang karena bisa menyebabkan gelombang tinggi dan kondisi ombak yang tidak stabil sehingga bisa membahayakan nyawa seseorang.

\" Terutama di Pantai Jakat, ketika mau mandi lihat kondisi cuaca. Kemudian kita minta agar masyarakat memahami ciri-ciri tsunami jika air surut maka segera mencari tempat yang aman, dan urungkan niat untuk mendekati area pantai,\" pungkasnya. (805)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: