49 Siswa Bersaing ke Jerman

49 Siswa Bersaing ke Jerman

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Sebanyak 49 siswa lulusan SMA sederajat bersaing untuk mendapatkan kesempatan beasiswa kuliah ke luar negeri yakni ke Jerman. Beasiswa ke Jerman ini melalui program Bintang Jemput Bintang (BJB) tahun 2019. Pemkab Kaur akan memberikan beasiswa kepada 2 siswa yang akan menimba ilmu ke luar negeri dan lima siswa ke dalam negeri.

“Yang daftar program BJB ini ada 50 orang, tapi yang hadir hanya 49 orang dan satu orang tidak ikut. Mereka ini diseleksi untuk mengikuti kuliah gratis ke luar dan dalam negeri,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kaur, Endy Yurizal SP, saat membuka pelaksanaan tes tertulis BJB, kemarin (27/2).

Dikatakannya, dalam tes ini diawasi ketat oleh tim penguji dari Instudia Bandung. Pada tahapan seleksi pertama, para siswa menjalani seleksi potensi akademik, dan setelah ini mereka akan mengikuti tes wawancara. Dimana seleksi penerimaan beasiswa gratis ini tidak saja untuk menjaring siswa yang akan dikirim ke Jerman, tapi juga menjaring lima siswa untuk mendapat beasiswa gratis kuliah di dalam negeri.

“Penguji ada lima orang, yang semuanya datang dari Instudia Bandung. Lulus atau tidak para siswa ini ditentukan berdasarkan perangkingan dan yang lulus tentu nilai tertinggi,” terangnya.

Lanjutnya, saat ini ada 49 siswa yang telah lulus dalam seleksi BJB ini. Dimana 49 siswa ini akan kembali diseleksi dan diambil 10 besar. Dari 10 orang tersebut akan dikerucutkan lagi menjadi 2 orang beasiswa ke luar negeri dan 5 orang beasiswa kuliah ke UPI.

Dalam seleksi BJB ini memastikan tidak ada permainan dalam perekrutan para siswa yang akan dikirim nanti.  “Perekrutan ini memang benar-benar murni dan tidak ada mainan. Jika nanti ada oknum yang bermain, silakan lapor ke kita,” tegasnya.

Sebagaimana diketahui, pengiriman siswa terbaik ke luar negeri ini merupakan program tahunan yang sudah berlangsung sejak dicetuskan oleh bupati sebelumnya yakni Hermen Malik. Sebelumnya Pemkab Kaur juga sudah mengirim beberapa siswa yang disekolahkan secara gratis, masing-masing ke Inggris, Australia dan Jerman.

Saat ini para siswa itu sedang menjalani perkulihan di luar negeri. “Ini memang salah satu program kita yang selama ini kita lakukan. Sehingga dengan adanya program ini, harapan ke depan para pelajar Kaur makin maju,” harapnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: