Bengkulu Selatan Segera Launching Batik Khas Daerah
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Dalam waktu dekat, kabupaten Bengkulu Selatan (BS) segera memiliki batik khas daerah Bengkulu Selatan. Pasalnya saat ini Pemda Bengkulu Selatan sudah menggelar Memorandum of Understanding (MoU) dengan Balai Besar kerajinan dan Batik (BBKB) Kementerian Perindustrian Republik Indonesia.
“Kami sudah menggelar MoU dengan BBKB, untuk peluncuran batik khas Bengkulu Selatan,” kata Pelaksana tugas (Plt) Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi SE MM.
Gusnan mengatakan, MoU sudah dilaksanakan di Hotel Gaia, Jogjakarta, Selasa (26/2). Dari pihak BBKB ditandatangani langsung kepala BBKB, Ir Titik Purwanti, sedangkan dari Pemda Bengkulu Selatan oleh Plt Bupati Bengkulu Selatan langsung yang didampingi kepala Bappeda Bengkulu Selatan, Ir H Jonior Haviz MAP didampingi Kadis Perindagkop dan UKM, Herman Sunarya SH MM MH dan ketua PKK Bengkulu Selatan, Ny Nurmalena Gusnan. “ Batik yang akan kita kembangkan nanti batik berbasis kearifan lokal,” ujar Gusnan.
Gusnan menambahkan, dengan adanya rencana launching batik khas Bengkulu Selatan ini, maka pemda Bengkulu Selatan siap menyongsong revolusi industri 4.0. Sebab Bengkulu Selatan siap membangun sentra kerajinan baru di Provinsi Bengkulu. Sehingga nanti, Bengkulu Selatan siap menjadi sentra industri kecil dan menengah di provinsi Bengkulu ini.
“ Tahap awal, kita kirim peserta untuk training membatik di pusat pelatihan Jogjakarta,”imbuh Gusnan.
Dikatakan Gusnan saat MoU tersebut, kepaal BBKB memberikan apresiasi kepada Bengkulu Selatan yang siap memproduksi batik khas Bengkulu Selatan. Sebab pengembangan batik tersebut bernilai ekonomis dan saat ini pasarnya sangat cerah. Karena telah mampu menembus pasar internasional.
Bahkan pada tahun 2018, negara sudah mendapatkan dana hingga ratusan miliar dari hasil ekspor kerajinan dan batik. \"Kepala BBKB sangat mendukung usaha pengembangan batik khas Bengkulu Selatan ini, sebab sebagai Negara yang wilayahnya luas dan keragaman kearifan lokal Indonesia, maka batik bisa menjadi komuditi keunggulan masing-masing daerah dengan cir khas daerahnya masing-masing, insya allah kita mampu mewujudkannya,” terang Gusnan Optimis. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: