Kesbangpol Ajak Masyarakat Memilih

Kesbangpol Ajak Masyarakat Memilih

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali menggelar sosialisasi pendidikan politik kepada masyarakat, Selasa (26/2). Kali ini giliran masyarakat dari Kecamatan Semidang Lagan dan Taba Penanjung diundang untuk diberikan pemahaman.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bengkulu tengah, Drs Sarman Bastari MSi kembali menyampaikan, bahwa sosialisasi yang dilaksanakan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menggunakan hak suara.

\"Tujuan utama dari sosialisasi ini adalah ajakan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilih pada pemilu 17 April 2019 nanti,\" kata Sarman Bastari.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar tak mudah percaya dengan informasi hoak yang tak diketahui kebenarannya. Terutama, informasi yang saat ini banyak beredar di dunia maya dan media sosial (medsos).

\"Jangan mudah percaya dengan informasi yang belum diketahui kebenarannya, terlebih lagi menyebarkannya. Perlu diketahui, penyebaran informasi hoak bisa diancam dengan hukuman penjara,\" tandasnya.

Pantauan Bengkulu Ekspress, pelaksanaan kegiatan sosialisasi diikuti oleh puluhan warga yang berasal dari berbagai kalangan. Meliputi, Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT), Karang Taruna, BMA, Risma, tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Turut hadir juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bengkulu tengah, Tarmizi SSos sebagai salah satu narasumber yang menyampaikan tentang ajaran agama Islam untuk memilih pemimpin. \"Islam mengajarkan untuk memilih pemimpin yang terbaik dari yang terbaik,\" kata Tarmizi. Terpisah, Kabid Kompolmas Badan Kesbangpol Bengkulu tengah, Widodo SSos mengatakan, sosialisasi pendidikan politik sudah dilaksanakan sejak tahun 2018 lalu.

Hal ini merupakan bentuk komitmen Pemda Bengkulu tengah untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif selama tahapan pemilu. \"Ditahun 2019 ini, sosialisasi difokuskan untuk peningakatan partisipasi masyarakat. Sehingga, masyarakat dengan suka ria berbondong-bondong datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk mencoblos. Baik itu surat suara DPRD Kabupaten, DPRD Provinsi, DPRD RI, DPD RI dan surat surat suara Presiden dan Wakil Presiden.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: