267 CPNS Terima SK
Kamis Dibagikan
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu sudah mencetak Surat Keputusan (SK) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk 267 orang yang lulus sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS). Rencananya, Pemprov akan membagikan SK tersebut pada tanggal 28 Februari ini di Gedung Serbaguna Pemprov Bengkulu. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Nopian Andusti SE MT mengatakan, pembagian SK CPNS itu akan dilakukan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah.
Dijelaskannya, sebelum dibagikan, gubernur akan memberikan arahan tersendiri kepada semua CPNS baru tersebut. Intinya, PNS yang baru menjadi abdi negara itu harus benar-benar serius dalam pekerjaan. \"Nanti akan ada arahan dari Pak Gubernur,\" paparnya.\"Ya, nanti Kamis Pak Gubernur akan membagikan SK-nya,\" terang Nopian kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (25/2).
Setelah menerima SK tersebut, maka masing-masing CPNS harus langsung siap untuk ditugaskan pada jabatan yang dilamar sebelumnya. Sehingga para CPNS itu bisa langsung bekerja pada jabatan masing-masing. m\"Jabatannya sesuai dengan yang dilamar. Kalau yang dilamar guru di SMA itu yang tetap di SMA itu, tidak boleh pindah,\" tambah Nopian. Untuk itu, Sekda mengatakan, semua harus wajib hadir untuk menerima SK tersebut secara langsung.
Pemberitaan kepada semua CPNS baru itu telah dilakukan. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk tidak hadir. \"Ya harus hadir,\" terangnya. Sementara itu, untuk gaji sendiri, CPNS tersebut akan tetap menerima gaji yang dimulai pada bulan Januari lalu. Artinya, dalam penerimaan gaji nantinya akan dirapel, untuk bulan Januari dan Februari.
\"Gajinya dibayarkan sesuai dengan aturan,\" pungkas Nopian.
Untuk diketahui, untuk kuota CPNS di Pemprov, yang lulus ada sebanyak 267 orang dan satu orang mengundurkan diri. Dari 267 orang yang lulus CPNS itu terdiri dari tenaga guru 198 orang, tenaga teknis 61 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 27 orang. Kemudian dari klasifikasi pendidikan, terdiri dari lulus D3 sebanyak 20 orang, S1 sebanyak 260 orang dan S2 sebanyak 6 orang. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: