BPBD Usulkan Bangun Helipad

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Belum miliki jalur alternatif dalam melakukan evakuasi ketika terjadi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, akan mengusulkan pembangunan helipad atau landasan helikopter. Kepala BPBD Lebong, Fakhrurrozi SSos MSi mengatakan bahwa untuk melakukan evakuasi ketika terjadi bencana masih menggunakan jalur darat dan dua akses jalan yaitu akses dari Lebong-Bengkulu Utara dan Lebong-Rejang Lebong.  “Sementara untuk jalur lainnya belum ada,” jelasnya, kemarin.

Jika suatu waktu di jalur Lebong –Bengkulu Utara dan Lebong-Rejang Lebong, terjadi musibah tanah longsor, dimana di dua jalur tersebut memiliki setidaknya 91 titik rawan longsor. Bisa mengakibatkan Kabupaten Lebong menjadi daerah yang terisolir.

“Jika sudah terisolir dan belum ada jalur evakuasi alternatif, maka akan menjadi masalah yang lebih parah lagi sebelum jalur tersebut sudah bsia kembali dibuka,” sampainya.

Jika nanti helipad dibangun, maka ketika pejabat Negara yang ingin melakukan kunjungan ke Kabupaten Lebong, maka nantinya bisa lebih cepat dari jalur darat yang membutuhkan waktu lebih kurang 3-4 jam. Untuk usulan pembangunan lapangan helipad telah disampaikan ketika dilaksanakan rapat pennaggulangan bencana beberapa waktu yang lalu. “kita berharap, agar usulan bisa terakomodir,” harapnya.

Sementara itu, Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip Msi, mengatakan tak ada salahnya jika helipad di bangun di Kabupaten Lebong. Untuk itulah dirinya meminta agar BPBD langsung berkoordinasi dengan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Lebong untuk mencari dan melakukan pembebasan lahan untuk landasan helikopter tersebut. \"Tentunya dalam pembangunan helipad butuh lahan yang datar dan terbuka dan segera dicari lahan tersebut yang mudah di akses,” singkatnya.(614)

Sumber: