Korban Human Trafficking Dipulangkan

Korban Human Trafficking Dipulangkan

 

ARGA MAKMUR, Bengkulu Ekspress - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Bengkulu Utara berhasil membawa pulang YS (19) warga Desa Tanjung Sari Kecamatan Ulok Kupai, yang sebelumnya diduga menjadi korban perdagangan manusia atau Human trafficking di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

Kabid Data dan Informasi DPPPA Bengkulu Utara, Budiman menyampaikan setelah mendapat informasi dari DPPPA Provinsi Sumbar, pihaknya bergerak cepat untuk mengetahui kebenaran informasi tersebut, bersama keluarga korban pihak DPPPA Bengkulu Utara langsung kelokasi, dan ternyata benar korban adalah warga Kabupaten Bengkulu Utara.

\"Setelah mendapatkan info tersebut, pihak kita pada tanggal 17 Februari lalu DPPPA bersama keluarga korban langsung ke lokasi, dan ternyata memang betul korban merupakan YS,\" kata Budiman.

Budiman menambahkan, YS dipekerjakan oleh salah satu yayasan yang berada di Sumbar, korban sudah 5 tahun bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan tidak pernah menerima bayaran. Karena tidak tahan dengan keadaan tersebut akhirnya korban kabur, dan melapor ke RT setempat dan dibawa ke Dinas DPPA Sumbar.

\"Memang YS dipekerjakan dari salah satu yayasan yang ada di Sumbar sebagai pembantu rumah tangga, namun selama bekrja YS tidak pernah diberikan gaji oleh majikannya, maka dari itu YS kabur dan melaporkan ke RT setempat, hingga akhirnya RT setempat membawa YS ke DPPPA Sumbar,\" terang Budiman.

Lebih lanjut Budiman menjelaskan, orang yang mengajak YS bekerja di sana adalah warga Desa Tanjung Sari dan kasus dugaan perdagangan manusia ini masih diproses oleh Polda Sumbar. \"Untuk saat ini kasus ini sudah ditangani oleh Polda Sumbar,\" ungkapnya.

Sementara itu, YS yang diduga menjadi korban perdagangan manusia mengaku senang bisa kembali berkumpul dengan keluarganya, hingga saat ini korban masih trauma akibat kasus yang menimpanya. \"YS mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang sudah membantunya, hingga bisa berkumpul bersama keluarga lagi,\" tukasnya.(127)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: