Dinas ketenaga kerjaaan Sosialisasikan Magang ke Jepang

Dinas ketenaga kerjaaan Sosialisasikan Magang ke Jepang

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi tentang program pemagangan ke Jepang. Sosialisasi dilakukan secara maraton ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bengkulu tengah.

\"Mungkin, selama ini masih banyak masyarakat yang belum tahu dan belum paham tentang pemagangan ke Jepang. Sebab itulah, kami akan hadir ke kecamatan-kecamatan dan memberikan pemahaman,\" kata Kepala Disnakertrans Kabupaten Benteng, Masdar Helmi melalui Kabid Ketenagakerjaan, Elpi Eriantoni SH, kemarin.

Dikatakan Elpi, pemagangan ke Jepang merupakan kesempatan emas bagi para pencari kerja (pencaker). Peluang itu bisa dijadikan pengalaman kerja sekaligus momentum untuk mendapatkan pundi-pundi rupiah yang jauh lebih besar dibandingkan di Indonesia. \"Selain bisa menambah wawasan dan pengetahuan, pemagangan di sejumlah perusahaan Jepang juga akan mendapatkan penghasilan yang menggiurkan. Bisa berkisar antara Rp 18-25 juta per bulan,\" tandasnya.

Sejak pendaftaran dibuka pada akhir 2018 lalu, imbuhnya, baru 15 orang warga Bengkulu Tengah (Benteng) yang resmi mendaftar. Padahal, Elpi mengaku dirinya berharap ada sebanyak 1 orang perwakilan dari setiap desa se-Kabupaten Bengkulu tengah yang berkesempatan berangkat ke negara Sakura tersebut.

Hanya saja, terang Elpi, terdapat persyaratan khusus yang mesti dipenuhi oleh calon peserta. Terkhusus bagi laki-laki, jelasnya, paling tidak harus memiliki tinggi badan 160 centimeter dan berat badan (BB) minimal 50 kilogram. Bagi yang hanya lulusan SMA sederajat, pendaftar harus mengantongi sertifikat keterampilan dari Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Bengkulu.

Sedangkan, kesempatan juga terbuka bagi masyarakat yang menyandang gelar diploma atau sarjana teknik jurusan banguna, teknik industri, mekanisasi pertanian, juru gambar dan teknik kimia. Bagi kaum perempuan, terangnya, pendaftar harus memiliki tinggi badan minimal 150 centimeter dan berat minimal 40 kilogram.

Selanjutnya, pemagangan juga memberikan kesempatan bagi lulusan Asisten Perawat dengan usia minimal 18 tahun 6 bulan. \"Calon peserta juga akan menjalani proses pemeriksaan kesehatan. Setiap peserta tak boleh memiliki tato, tindik, berkacamata serta disfungsi organ tubuh,\" demikian Elpi.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: