Batal MoU Dengan PT PII

Batal MoU Dengan PT PII

Pemprov Jadwalkan Ulang

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu telah merencanakan untuk melakukan penandatanganan Memorandum Of Understanding (MOU) dengan PT Penjaminan Infrastruktur lndonesia (Pll) tentang komitmen penjaminan proyek Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (BU) yang akan disaksikan langsung oleh Presiden Indonesia Joko Widodo saat kunjungan ke Bengkulu membuka Tanwir Muhammadiyah 15 Februari lalu.

Namun rencana tersebut harus gagal, lantaran padatnya jadwal presiden di Bengkulu. Untuk itu, pemprov akan kembali menjadwalkan ulang rencana MoU tersebut dengan PT PII. Asisten II Setdaprov Bengkulu, Hj Yuliswani SE MM mengatakan, rencana MoU itu masih akan dibahas dengan PT PII.  \"Kita akan jadwalkan lagi waktunya,\" terang Yulis kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (18/2).

Menurut Yulis, dalam waktu dekat ini memang sudah dijadwalkan akan dilakukan penandatanganan MoU yang langsung disaksikan oleh Menteri Keuangan (Kemenkeu) pada tanggal 22 Februari ini. Namun jadwal itu harus ditunda, lantaran Direktur PT PII berhalangan datangan lantaran ada acara lain. Sehingga pemprov akan kembali menjadwalkan ulang nantinya.

\"Kita cari waktu yang tepat. Mereka (PT PII) ada kesediaan waktu dan kita juga ada waktunya,\" paparnya.

Terkait tempat, tidak menjadi persoalan. Baik itu MoU dilakukan di Jakarta maupun di Provinsi Bengkulu. Asalkan semua siap untuk melakukan MoU secara bersama.  \"Mau dimana saja kita siap,\" tambah Yulis. Dikatakannya, penandatangan MoU bersama PT PII ini sangat penting.

Karena nantinya, PT PII ini akan memberikan jaminan kepada badan usaha yang ingin menjalin kerjasama pembangunan infrastruktur di Provinsi Bengkulu. Baik itu pembangunan jalan tol, rel kereta api maupun pembangunan proyek strategis lainnya di Provinsi Bengkulu. Dengan adanya jaminan itu, maka tidak ada keraguan lagi, para badan usaha untuk melakukan kerjasama.

\"Sangat penting. Karena PT PII ini akan memberikan jaminan. Kalau dijamin, maka badan usaha tidak akan ragu menjalin kerjasama,\" tuturnya.

Untuk itu, menurut Yulis, upaya ini akan tetap dikejar. Terlebih di Provinsi Bengkulu akan dilakukan proyek pembangunan rel kereta api dari Pelabuhaan Pulau Baai Bengkulu menuju ke Kota Padang Rejang Lebong Bengkulu.  \"Kita upayakan akan terus dikejar,\" pungkas Yulis. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: