Lebong – Toyama Jepang Bangun PLTA

Lebong – Toyama Jepang Bangun PLTA

Bupati Lebong dan walikota Toyama Jepang Teken MoU

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong bersama pemerintah Kota Toyama Jepang, bekerjasama dengan Pemerintah Kota Toyama jepang melakukan pembangunan Perusahaan Listrik Tenaga Air (PLTA) Ketahun tengah, bidang pembangunan energi terbarukan.

Pembangunan PLTA ketahun Tengah dibangun di Desa karang Dapo Bawah Kecamatan Lebong Sakti. Kerjasama antara keduanya dituangkan dalam Letter oF Intent (LoI) yang langsung ditandatangani oleh Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip MSi dan walikota Toyama Jepang, Masasi Mori, pada hari Jumat (15/02).

Selain melakaukan penandtangan LoI, kedatangan walikota Toyama bertujuan untuk melakukan peninjauan langsung tempat pembangunan PLTA Ketahun Tengah.PLTA Ketahun Tengah memiliki potensi yang dapat menghasilkan setidaknya 13 Mega Watt listrik.

Dimana dalam pembangunan PLTA, nantinya akan dilaksanakan oleh NIX Coorporation yang merupakan salah satu perusahaan swasta asal Kota Toyama jepang yang memanfaatkan aloran sungai Ketahun yang berada di kawasan kelurahan turan lalang Kecamatan Lebong Selatan hingga Desa Karang Dapo bawah Kecamatan Lebong Sakti, dengan panjang fasilitas bangunan PLTA sepanjang lebih kurang 2,6 kilometer, tarikan volume air 36 meter kubik per detik dengan head droop 42 meter.

Selain bekerjasama dibidang energy terbarukan, Pemerintah kabupaten Lebong bersama pemerintah Kota Toyama Jepang juga bekerjasama dibidang Pertanian dan pariwisata.Dikatakan walikota Toyama Jepang, Masasi Mori, bahwa Kota Toyama ditnjuk sebagai SDGs future City.

Dimana Kota Toyama berperan dalam melakukan perluasan dan mengembangkan contoh dan upaya mewujudkan sistem masyarakat ekonomi yang berkelanjutan yang ada di Kota Toyama yang bisa disebarkan baik di kota-kota yang ada di Jepang maupun mengembangkannya beberapa projek di beberapa Negara termasuk Negara Indonesia. Dengan mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi.“Salah satunya dikembangkan ke negara Indonesia dan salah satunya di Kabupaten Lebong, sehingga permsalahan bisa diatasi dan selanjutnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat,” jelasnya.

Dalam mewujudkan apa yang telah ditunjuk kepada Pemerintah Kota Toyama, pihaknya bekerjasama dengan perusahaan-perushaan swasta yang ada di Kota Toyama yang saat ini sedang berkembang luas di Indonesia. Dimana pihaknya bersama perusahaan swasta, telah telah melakukan beberapa kerjsama dengan pemerintah daerah yang ada di Indonesia.“Dimulai dari pemasangan instalasi pembangkit listrik mikro hidro sebanyak 4 unit di Kabupaten Tabanan Provinsi Bali pada November 2017 lalu,” ucapnya.

Selain itu, pada bulan Januari 2019 yang lalu juga dilakukan pemasangan instalasi gas alam mesin hybrid pada 72 unit sarana transportasi umum yang ada di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah serta PLTA di Kabupaten Lebong serta di daerah lainnya.“Dengan penandatangan LoI kali ini, know how dan teknologi dari Toyama dapat diberdayakan dibidang energy terbarukan,” harapnya.

Sementara itu,CEO NIX Coorporation, Mr Ichimori mengatakan bahwa Kota Toyama merupakan salah satu tempat pembangkit listrik tenga air terbesar di Jepang. Sementara lebong memiliku potensi sumber air yang bisa diterapkan untuk dilakukan pembangunan pembangkit Listrik Tenaga Air. “Sehingga kami dapat memberikan konstribusi dalam mengembangkan kabupaten Lebong dengan menyelesaikan pembangkit listrik sesegera mungkin dan menciptakan energy terbarukan yang sangat diperlukan untukpertumbuhan ekonomi,” sampainya.

Untuk pembangunan PLTA Ketahun Tengah, akan segera dilaksankan dan diperkirakan akan selesai hingga 3 tahun kedepan sudah bisa menghasilkan energy listrik. Diawali dengan pembangunan jembatan di Desa Karang dapo bawah Kecamatan Lebong Sakti yang nantinya dipergunakan untuk mendukung pembangunan PLTA Ketahun Tengah.

“Setelah selesai pembangunan PLTA, jembatan yang telah dibangun nantinya bisa dimanfaatkan bagi penduduk setempat,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Lebong H Rosjonsyah Sip MSi, mengatakan bahwa kerjasama untuk pembangunan PLTA Ketahun Tengah, bukan hanya kerjasama antara kabupaten Lebong dengan Kota Toyama. Namun hal ini merupakan kerjasama antara Negara Indonesia dengan Negara jepang.“Datangnya investor dari Jepang menunjukan jika potensi yang ada di Kabupaten Lebong tidak ahanya dilirik oleh investor dalam negeri namun juga dilirik investor luar negeri,” ujarnya.

Ditegaskan Bupati, dilakukannya kerjasma dengan Kota Toyama Jepang, merupakan salah satu wujud dukungan dalam pembangunan energi terbarukan. Dimana selain melakukan kerjasama dibidang pembangkit energy listrik, juga dilakukan kerjasama untuk mengembangkan dibidang lainnya yaitu bidang Pertanian dan pariwisata.“Dimana Partanian dan Pariwisata merupakan salah satu fokus Pemerintah Kabupaten Lebong yang tujuannya untuk mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Lebong,” ucapnya.

Dengan kerjasama ini, Bupati berterima kasih kepada Negara Jepang yang telah memberikan kepercayaan kepada Lebong untuk berinvestasi, sehingga upaya tersebut sangat didukung oleh Pemkab Lebong. “Jadi kita sangat mendukung dengan investasi yang dipercayakan Negara Jepang kepada kita,” tutupnya.(614/Prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: