Petani Dituntut, Hasilkan Kopi Berkualitas

Petani Dituntut,  Hasilkan Kopi Berkualitas

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Tingginya produksi kopi di Bengkulu diharapkan tidak hanya meningkatkan pendapatan para petani, tapi juga bisa meningkatkan pendapatan para barista yang bekerja di Cafe. Untuk itu, petani harus mampu menghasilkan kopi yang berkualitas.

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Eko Putro Sandjojo BSEE MBA mengatakan, produksi kopi di Indonesia cukup tinggi, bahkan termasuk negara ke 4 pengekspor kopi di dunia. Bahkan, salah satu perusahaan luar negeri yang ada di Indonesia, Starbucks telah menggunakan bahan baku kopi dari Indonesia.

\"Beberapa bulan yang lalu saya diundang pada peresmian Cafe Starbuck terbesar di Asia Tenggara, CEO-nya bilang kalau 60 persen bahan baku kopinya berasal dari Indonesia,\" kata Mendes Eko saat menghadiri Kampoeng Kopi Bengkulu, kemarin (7/2).

Menurutnya, komoditas kopi di Indonesia bagus, hanya penanganannya yang masih kurang. Untuk itu, pihaknya telah bekerja sama dengan Starbuck sehingga bisa membantu pengembangan kopi. \"Kerjasama tersebut diharapkan dapat mengajarkan para petani bagaimana cara handling lebih bagus, karena mereka mempunyai standar sehingga nilai tambahnya bisa lebih bagus,\" terang Mendes.

Ia melanjutkan, sekarang ada jutaan kafe di Indonesia, dengan membaiknya kualitas kopi maka akan meningkatkan pendapatan para barista. Tidak hanya itu, hal tersebut juga bisa memberikan pekerjaan dan nilai tambah bagi petani. \"Kalau kopi yang dihasilkan berkualitas, secara otomatis petani bisa memberikan pendapatan kepada generasi milenial dalam hal ini barista yang bekerja di cafe-cafe,\" tuturnya.

Hal tersebut bisa terwujud, mengingat produksi kopi di Bengkulu yang cukup tinggi. Namun kualitasnya belum begitu diperhatikan, sehingga pihaknya akan melakukan pelatihan-pelatihan kepada para petani dalam pengelolaan pasca panennnya. \"Kita harapkan kualitas kopi di Bengkulu bisa bagus dan berkontribusi pada banyak sektor lapangan usaha,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: