Samsat Keliling dan Gendong
Tekan Angka Tunggakan KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Untuk menekan angka tunggakan pembayaran pajak di Bengkulu Selatan (BS), Samsat Bengkulu Selatan akan membuat pelayanan dengan samsat keliling dan gendong. Hal ini untuk memudahkan konsumen membayar pajak. “ Tahun ini kami berencana membuka layanan samsat keliling dan samsat gendong,” kata Kasubag TU Samsat Bengkulu Selatan, Leni Marlena. Pelayanan samsat keliling ini sambung Leni maksudnya yakni pihaknya akan berkeliling ke daerah-daerah yang jauh dari kantor Samsat Bengkulu Selatan. Sehingga para wajib pajak dapat lebih mudah membayar pajak kendaraannya. Dengan begitu, mereka tidak perlu lagi ke kantor samsat. Sedangkan samsat gendong, pihaknya akan mendatangi tempat-tempat keramaian, lalu membuat pos samsat di tempat keramaian tersebut. Sehingga para pengunjung keramaian itu, dapat membayar pajak kendaraannnya.
Leni menambahkan, adanya rencana pelayanan samsat keliling dan samsat gendong ini, lantaran saat ini tunggakan pembayaran pajak kendaraan di Bengkulu Selatan sangat tinggi. Pasalnya dari data samsat, penunggak pajak lebih dari 6.504 kendaraan roda dua dan roda empat. Sebab dari jumlah kendaraan di Bengkulu Selatan sebanyak 39 ribu. Masih lebih dari 6 ribu unit kendaraan yang menunggak pajak.“ Dengan samsat keliling dan samsat gendong ini, dapat memudahkan wajib pajak untuk membayar pajaknya, mereka tidak perlu repot-repot lagi datang ke kantor Samsat,” ujarnya.
Oleh karena itu, sambung Leni, dengan adanya program samsat Keliling dan Samsat gendong tersebut, dirinya berharap, para wajib pajak dapat semakin taat membayar pajak. Sebab, pihaknya akan mengunjungi langsung para wajib pajak baik di daerah yang jauh dengan kantor pajak dan juga daerah keramaian. Hal itu dapat memberikan keuntungan bagi wajib pajak. Pasalnya mereka tidak perlu mengorbankan waktu dan biaya lagi untuk membayar pajak kendaraannya. “ Mudah-mudahan dengan adanya program ini, penerimaan pajak kendaraan di Bengkulu Selatan dapat semakin maksimal dan tidak ada lagi kendaraan yang tidak membayar pajak,” harap Leni. (369)“ Dari 6.504 kendaraan tersebut, tunggakan pajaknya sebesar Rp 2 Miliar,” imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: