Tak Dirawat, Tiga Mobil Desa ‘Ditarik’

Tak Dirawat, Tiga Mobil Desa ‘Ditarik’

TAIS, Bengkulu Ekspress - Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Seluma, \'menarik\' 3 unit mobil desa (mobdes). Penarikan dilakukan karena penggunanya tidak merawat mobdes tersebut sehingga kini dalam kondisi rusak.

Mobdes itu sekarang diletakkan di pelataran parkir kantor Dinas Perkim Kabupaten Seluma.  Kepala Dinas Perkim kabupaten Seluma, Erlan Suadi SP MAP Bengkulu Ekspress kemarin menuturkan.

\"Jadi ketiga Desa tersebut, saat ini sudah kita lakukan penarikan kendaraan badan usaha milik desa (Bumdes) tersebut, Setelah mereka tidak mampu merawatnya.\"

Tiga mobdes yang ditarik itu, antara lain, mobdes Lubuk Ngantungan. Ditarik karena desa ini belum mengurus badan usaha milik desa (Bumdes). Mobdes Gunung Mesir, ditarik karena kondisinya rusak parah. Terakhir mobdes Pematang Riding, yang tak mau digunakan oleh Pjs Kades bersangkutan. Karena mbdes itu dalam kondisi rusak berat.

\'\'Sebenarnya tak ada alasan bagi kepala desa maupun perangkat desa todak merawat mobdes tersebut,  Karena perawatan mobil tersebut, bisa menggunakan alokasi dana desa (ADD). Dengan catatan harus ada di rencana belanja desa,\'\' kata Erlan.

Jadi kepala desa dan perangkatnya jangan hanya mengusulkan dalam APBDes untuk Bahan bakar Minyak (BMM) saja. Melainkan untuk perawatan juga dialokasikan anggarannya. Termasuk juga anggaran untuk pembayaran pajak kendaraan tersebut.

Hanya saja, faktanya saat ini ada beberapa kendaraan KPDT pengadaan tahun sebelumnya pajak kendaraannya banyak belum dibayarkan.  Erlan menegaskan, setiap desa yang telah menerima mobil Bumdes dipastikan takkan menerima lagi mobil baru.

Jadi jika kendaraan tersebut tidak dirawat dan rusak, maka Dinas Perkim tak mau menyerahkan mobil baru lagi. Bumdes yang berbadan hukum yang belum menerima kendaraan dinas diprioritaskan mendapatkan mobdes tahun kedepannya. \"Mobil KPDT tersebut harus dirawat dan jangan sampai tidak terawat karena pihaknya tidak akan memberikan mobil yang baru. Serta kendaraan ini tidak bisa di lelang,\" ujarnya. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: