Sebelum Kabur, Tersangka Sempat Bekerja

Sebelum Kabur, Tersangka Sempat Bekerja

CURUP, Bengkulu Ekspress - Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka JM (34) sejumlah fakta baru mulai terungkap. Salah satu diketahui usai menghabisi nyawa ketiga korbannya, tersangka tidak langsung kabur atau melarikan diri melainkan sempat melakukan aktifitas sehari-harinya. \"Usai membunuh korbannya, tersangkan JM tidak langsung melarikan diri melainkan tetap bekerja sebagai mana kegiatannya sehari-hari,\" terang Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika SIK saat dikonfirmasi Rabu (16/1) kemarin.

Dijelaskan Kapolres, dimana usai membunuh korban dan membawa mobil jenis APV milik korban dan memarkirkan kendaraannya di RSUD Curup. Kemudian tersangka dengan menumpang ojek kembali ke rumahnya.

Sesampainya di rumah di kawasan Kelurahan Talang Ulu, pelaku mengganti pakaian dan menuju tempatnya bekerja di salah satu bengkel las tak jauh dari rumahnya pada Sabtu (12/1) siang, kemudian saat pulang Sabtu sore, saat akan tiba di rumahnya ia melihat sudah banyak polisi yang berada di rumahnya, mengingat kasus pembunuhan terhadap tiga korbannya baru diketahui Sabtu sore.

\"Saat hendak pulang dan melihat sudah banyak polisi di rumahnya, kemudian tersangka JM ini langsung meninggalkan rumahnya dengan menumpang ojek, kemudian menumpang kendaraan umum,\" tambah Kapolres.

Akhirnya pelarian tersangka sendiri berhasil diendus petugas, hingga akhirnya pada Senin (13/1) Subuh, setelah melakukan koordinasi dengan Polres Bengkulu Selatan, tersangka berhasil diamankan. Sementara itu, terkait dengan informasi yang beredar bahwa korban Hasnatul Laili atau Lili (35) sempat diperkosa korban karena saat ditemukan pakaian korban sudah tersingkap.  Kapolres menegaskan dalam aksi pembunuhan tersebut tidak ada aksi pemerkosaan yang dilakukan tersangka, meskipun saat dilakukan otopsi luar, petugas menemukan adanya darah di bagian kemaluan korban.

Hanya saja darah tersebut bukan darah karena adanya aksi pemerkosaan namun darah halangan korban. \"Baju korban tersingkap, karena saat akan dibunuh korban melawan sehingga bajunya tersingkap,\" jelas AKBP Jeki. Dalam kesempatan tersebut, AKBP Jeki juga mengungkapkan bahwa, dalam menjalankan aksinya, tersangka benar-benar sendiri, korban yang sudah mengetahui seluk beluk rumah korban dan kegiatan korban di setiap paginya sehingga mempermudah tersangka dalam menjalankan aksinya.

\"Saya pastikan saat ini tersangkanya hanya satu, karena memang dalam menjalankan aksinya tersangka ini sendiri,\" tegas Kapolres.

Sedangkan untuk saksi sendiri, Kapolres mengaku hingga Rabu (16/1) kemarin jumlah saksi yang telah dipanggil penyidik Polres Rejang Lebong mencapai 12 orang. Namun menurutnya tidak menutup kemungkinan jumlah saksi tersebut akan bertambah sesuai dengan kebutuhan penyidikan. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: