Pengukuran Molor, BPN Salahkan Pemprov

Pengukuran Molor, BPN Salahkan Pemprov

\"ManSurveying\"KEPAHIANG, BE - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kepahiang menyayangkan belum terealisasinya proses pengukuran sebagian lahan SPP Kelobak yang akan dilakukan tukar guling. Padahal menurut BPN, pihaknya sejauh ini sudah siap dengan proses pengkuran lahan yang luasnya 2 hektar tersebut. Apalagi mengenai akan dilakukan pengukuran lahan untuk tukar guling ini sudah ada surat remi dari pihak Pemprov Bengkulu.

\"Molornya pengukuran ini bukan karena kesalahan BPN, karena kita sendiri sudah standby untuk melakukan pengkuran ini,\" ujar Kepala BPN Kepahiang Supriyadi BR A Ptnh kepada BE kemarin.

Dikatakannya, pihaknya juga sudah beberapa kali menghubungi pihak Pemprov terkait akan dilakukannnya pengukuran ini. Namun pihak Pemprov sendiri sampai dengan saat ini belum memberikan klarifikasi kapan dilakukan pengkuran lahan untuk tukar guling pembangunan masjid Agung Al Amin ini.

\"Kakawanwil BPN Provinsi Bengkulu sudah menyerahkan proses pengkuran lahan SPP Kelobak ini kepada kita. Mengenai belum dilakukan pengukuran lahan ini bukan salah kita selaku BPN. Namun di sini kesalahan dari Pemprov karena setiap akan dilakukan pengukuran selalu saja batal. Terakhir mengenai pengukuran ini kita sudah temui Bagian Pemerintahan Pemprov pak Fauzan namun belum juga ada kepastian,\" jelas Supriyadi.

Sementara itu, Bupati Kepahiang Drs H Bando Amin C Kader MM dalam pelaksanaan peringatan Maulud Nabi di masjid Isti\'mar di depan kantor Pemkab Kepahiang beberapa saat yang lalu sangat mengharapkan pengukuran lahan SPP ini segera direalisasikan. Mengingat lahan SPP yang akan ditukar gulingkan ini tujuannya untuk dibangun masjid.

\"Kita harapkan mengenai proses tukar guling lahan SPP yang peruntukkanya untuk pembangunan masjid Agung Al Amin ini pihak pemprov tidak mempersulit, harapan kita ini segera direalisasikan,\" ujar Bando.(505)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: