Cerita Anak Pemenang Bengkulu Kids Marathon

Cerita Anak Pemenang Bengkulu Kids Marathon

\"\"Rajin Latihan, Akhirnya Juara

Untuk menjadi juara, tentu tidak hanya bermodal semangat. Namun juga harus didampingi dengan latihan secara sungguh-sungguh. Hal ini lah yang menjadi modal utama, para peserta yang meraih juara pertama dalam event Bengkulu Kids Marathon tahun 2018.

EKO PUTRA MEMBARA - Kota Bengkulu

Event Bengkulu Kids Marathon yang digelar oleh Bengkulu Ekspress (BE) bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu memang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak dalam setiap tahunnya. Tahun ini menjadi kali kedua, event khusus anak-anak tingkat PAUD, TK dan SD digelar. Disamping menguji fisik dan ketangkasan berlari, event yang dipusatkan di jalan dua jalur S Parman Padang Jati Kota Bengkulu itu, anak-anak yang menjadi peserta ini juga disuguhkan hiburan dan berbagi permainan anak.

Namun tetap, tujuan pertama anak-anak ikut perlombaan meter 400 meter itu untuk keluar menjadi juara pertama. Berbagi persiapan pun dilakukan untuk menjadi juara. Seperti yang dicerikan oleh juara pertama katagori A usia 5 sampai 6 tahun tingkat PAUD dan TK, M Aziz Putra Irawan bahwa dirinya bisa menjadi juara dengan latihan secara terus menerus.

Latihan yang dilakukan terutama fisik. Hampir setiap sore Aziz yang masih duduk di bangku TK Baitul Izzah itu latihan lari dengan didampingi oleh orang tuannya Feri Irawan (41) dan istri. \"Kalau sore, aku latihaan lari terus dengan ayah dan mama,\" ujar Aziz.

Aziz yang hobi olahraga taekwondo itu, motifasi ikut event ini untuk mengasah mental dirinya di muka umum. Berbagai perlombaan diikutinya, bahkan untuk event Bengkulu Kids Marathon ini dirinya sudah 2 kali mengikutinya. Namun sayangnya, tahun lalu Aziz belum bisa naik podiun dan harus puas meraih juara ke-5.  \"Senang sekali aku bisa ikut. Banyak teman-temannya,\" paparnya.

Orang tua Aziz, Feri Irawan mengatakan, memang anaknya ini sangat hobbi olahraga. Baik itu olahraga ringan maupun keras sekalipun. Dari semangat itulah, Feri yang tinggal di Pasar Bengkulu itu mendorong anaknya untuk terus berlatih. \"Ya memang anak saya ini hobby olahraga. Jadi kami suport terus, untuk latihaan,\" terang Feri.

Tak hanya cerita Aziz, seorang siswa yang sekolah di SDN N 5 Kota Bengkulu bernama Garhi Shahu itu juga berhasil meraih juara pertama katagori B, umur 7 sampai 8 tahun atau tingkat SD. Bahkan tahun ini menjadi tahun kedua dirinya meraih juara pada event Bengkulu Kids Marathon. Tahun lalu, Garhi berhasil naik podium untuk juara ke-3. \"Dua kali saya juara. Tahun kemarin juara 3 dan sekarang juara 1,\" ungkap Garhi. \"\"

Untuk mendapatkan juara itu, Garhi tidak hanya bermodal semangat saja. Dirinya yang didampingi oleh orang tuanya selalu latihan lari. Baik itu disekitar rumah, sekolah maupun dilokasi lainnya. \"Kalau olahraga terus itu, badan jadi sehat kata ayah,\" terangnya yang saat ini tinggal di Jalan Padat Karya Kelurahaan Sumur Dewa Kota Bengkulu.

Disisi lain, Koordinator EO Harian Bengkulu Ekspress, Rahmat mengatakan, para pemanang lomba event Bengkulu Kids Martahon piala Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah tahun 2018 itu merebutkan hadiah uang tunai dengan total Rp 13 juta itu. Masing-masing katagori, juara pertama mendapatkan uang pembinaan Rp 1,5 juta, termasuk piala, piagam dan medali.

Juara kedua, mendapatkan uang tunai Rp 1 juta serta piala, piagam dan medali. Lalu untuk juara 3 mendatatkan uang tunai Rp 750 ribu berserta piala, piagam dan medali. \"Antusias peserta sangat baik sekali. Ini membuktikan, anak-anak Bengkulu itu sengat cinta olahraga,\" ujar Rahmat.

Meski demikian, peserta yang tidak berhasil finish, Rahmat mengatakan, panitia tetap akan memberikan hadiah, berupa medali dan piagam yang langsung ditandatangani oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Bunda PAUT Provinsi Bengkulu Derta Wahyulin Rohidin. Begitupun dengan instansi atau sekolah yang mengirimkan anak muritnya menjadi peserta, juga mendapatkan piagam khusus yang ditandatangai oleh Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah dan Direktur BE Media Group Sukatno MSi. \"Piagam khusus itu bisa dibingkai dan dipajang di sekolah masing-masing. Insyallah tahun depan, kita akan buat lebih meriah lagi,\" pungkasnya. (**)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: