Harga Daging Ayam Naik

Harga Daging Ayam Naik

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Menjelang malam pergantian tahun, harga daging ayam potong di Kota Bengkulu mulai merangkak naik.  Kenaikan daging ayam potong ini disebabkan sedikitnya pasokan yang diterima oleh para pedagang. \"Pasokan daging ayam yang kami terima terbatas, sementara permintaan tinggi, jadi harganya naik,\" kata salah seorang pedagang ayam potong di Pasar Panorama Kota Bengkulu, Yanto (34), kemarin (26/12).

Bahka,n berdasarkan pantauan di dua pasar tradisional di Kota Bengkulu yakni Panorama dan PTM ditemukan harga ayam telah mencapai Rp 38 ribu hingga Rp 40 ribu per kilogram (Kg).  Harga tersebut meningkat drastis dibandingkan minggu sebelumnya yang masih Rp 32 ribu hingga Rp 35 ribu per Kg.

\"Dengan kenaikan itu, berdampak terhadap penjualan maupun pembelian daging ayam potong di Bengkulu,\" ungkap Yanto.

Kenaikan tersebut membuat banyak pedagang memutuskan untuk berhenti berdagang sejenak hingga harga kembali normal. Hal ini dilakukan para pedagang tersebut mengingat jika harganya mahal maka modal yang harus dikeluarkan juga akan besar.\"Kalau harga ayam tinggi, maka modal yang dikeluarkan juga akan besar, ditambah lagi naiknya harga daging ayam itu, bisa berimbas penurunan daya beli masyarakat,\" tutur Yanto.

Sementara itu, salah seorang ibu rumah tangga, Julaikha (42) membenarkan, adanya kenaikan harga daging ayam potong di pasar. Adanya kenaikan harga ayam potong tersebut membuat dirinya mengurangi pembelian daging ayam sampai harganya turun atau normal kembali.

\"Untuk sementara saya belum membeli ayam dulu, karena harganya naik dan tidak menutup kemungkinan naiknya ini sampai Tahun Baru nanti,\" tutupnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Bulog Divre Bengkulu, Defrizal mengaku, siap menjual ayam beku guna menstabilkan harga daging ayam potong di Bengkulu. Bahkan pihaknya akan menjual daging ayam tersebut di bawah harga pasar.\"Kami siap menyediakan daging ayam beku, tapi kita lihat dulu soalnya beberapa hari yang lalu harganya masih normal,\" tutur Defrizal.

Hal tersebut dilakukan mengingat berdasarkan hasil operasi pasar yang dilakukan Bulog dan Satgas Pangan Provinsi Bengkulu pada minggu lalu masih ditemukan harga daging ayam potong berada pada kisaran Rp 32 ribu hingga Rp 35 ribu per Kg. Jika harga ayam tersebut telah naik, maka pihaknya terlebih dahulu akan melakukan cek di pasar, sembari berkoordinasi dengan dinas teknis. \"Pasalnya jika memang sangat dibutuhkan, kita pada intinya siap menjual ayam beku,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: