Ganti Direktur, Bukan Solusi
BENGKULU, BE - Kebijakan Walikota Bengkulu H Helmi Hasan mencopot Ichsan Ramli SE sebagai Direktur PDAM kota Bengkulu, ternyata bukansolusi untuk memperbaiki manejemen guna memberikan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat Kota Bengkulu. Anggota DPRD menilai Walikota terlalu gegabah dengan langsung mencopot Ichsan Ramli hanya berdasarkan usulan dari LSM.
\"Menurut saya bukan sebuah solusi untuk meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat sehingga Direkturnya harus dicopot, meskipun dia berstatus sebagai tersangka,\" kritik anggota Komisi III DPRD Kota, Effendy Salim SSos.
Ia menjelaskan yang menjadi faktor utama buruknya pelayanan PDAM adalah PLN yang sering mati, akibatnya pendistribusian air terganggu. Sedangkan PDAM sendiri hanya memiliki 1 mesin genset sehingga harus mendistribusikan air secara bergantian. \"Saya yakin siapapun Direkturnya diganti, maka permasalahnnya tetap seperti ini. Kalau tidak percaya silakan walikota sendiri merangkap menjadi direkturnya,\" tantang Ketua DPD Hanura ini.
Menurutnya, selama ini pelayan kepada masyarakat sudah cukup baik. Hanya saja dipengaruhi oleh faktor seringnya PLN mati. Jika sudah mati, maka dibutuhkan waktu minimal 6 jam untuk air di bendungan Nelas baru sampai di kota Bengkulu. Artinya, jika menginginkan pelayanan PDAM semakin baik, maka bantu PDAM untuk mencarikan solusi mengatasi krisis listrik.
Disinggung soal kualitas air, Effendi menegaskan tidak akan mampu diselsaikan oleh siapapun Direkturnya. Karena kualitas air bukan disebabkan oleh buruknya kinerja petugas dilapangan, melainkan bahan baku air itu sendiri yang sudah tercemar tak ubahnya air lumpur bercampur minyak.
\"Kualitas air yang sampai kerumah warga saat ini, saya nilai sudah cukup jernih karena bahan bakunya sangat kotor dan berlumpur,\" ujarnya.
Sementara itu, anggota Badan Pengawas PDAM, Dr Syaiful Anwar AB mengatakan sejauh ini kinerja Direktur PDAM sama sekali tidak terpengaruh dengan statusnya sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tawas PDAM. Bahkan sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres, pelayanan PDAM kota Bengkulu semakin membaik bahkan mampu melakukan pemasangan jaringan baru.
\"Sistem kerja di PDAM itu merupakan tim, jadi tidak terganggu dengan status Direkturnya sebagi tersangka. Dan saya menilai dibawah kepemimpinan pak Ichsan, perkembangan PDAM luar biasa. Karena tanpa ada bantuan dari Pemerintah kota PDAM sudah mampu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,\" terangnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: