Warga Palembang Korban Penipuan via SMS

Warga Palembang Korban Penipuan via SMS

BENGKULU, Bengkulu Ekspress – Ternyata masih ada juga yang percaya dengan penipuan dengan modus melalui pesan singkat SMS, seperti yang dialami warga asal Palembang ini. Pasalnya korban yang bernama Fiktor harus mendatangi Mapolda Bengkulu untuk melaporkan kasus penipuan yang dialaminya itu, yang mana akibat kejadian itu, dirinya pun harus merugi hingga puluhan juta rupiah.

Berdasarkan data yang dihimpun Bengkulu Ekspress, berdasarkan laporan dari korban untuk kronologis kejadian yakni berawal dari korban yang menerima SMS dari nomor 085212135xx yang mengatasnamakan dari PT Indo Finance yang mana isi dari SMS tersebut masalah simpan pinjam modal usaha. Setelah itu, korban pun menghubungi nomor tersebut melalui whatsapp untuk melakukan pinjaman sebesar Rp 50 juta.

Selanjutnya terlapor menuntun cara proses pinjaman online tersebut melalui whatsapp dengan meminta korban mengirimkan nomor rekening dengan cara mendownload aplikasi quicksupport, selanjutnya pun terlapor meminta dikirim screenshoot kode yang sudah diberikan oleh aplikasi quicksupport tersebut. Setelah proses pinjaman berjalan, ternyata uang yang ada di Bank BRI milik korban sebesar yakni Rp 8 juta hilang dengan alasan uang tersebut sudah dialokasikan oleh terlapor ke tempat lain.

Korban yang tidak terima uang didalam rekening Bank BRI-nya hilang dan sudah menjadi korban penipuan, korban pun segera melaporkan kasus tersebut ke Polda Bengkulu karena tempat kejadian perkara (TKP)nya di wilayah Kota Bengkulu.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno SSos MH melalui Kasubbid Panmas Kompol H Mulyadi saat dikonfirmasi terkait kasus itu membenarkannya, bahkan laporan penipuan melalui SMS itupun sekarang ini masih terus didalami oleh anggota Reserse Kriminal Khusus (Reskrimsus) Polda Bengkulu.

“Kalau laporannya memang sudah kita terima. Bahkan sekarang laporan itu sedang ditangani tim Cyber Troops dan Cyber Crime. Pada prinsipnya setiap laporan yang sudah masuk dipastikan akan dtindaklanjuti secara professional sehingga ditemukan orang yang harus bertanggungjawab dalam kejadian itu nantinya,” tutupnya (529)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: