Wagub Harus Paham Visi-Misi

Wagub Harus Paham Visi-Misi

Rohidin Persilahkan  Proses Pilwagub Dimulai

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kriteria calon wakil gubernur (wagub) Bengkulu menjadi penting untuk diperhatikan. Pengamat Politik dari Universitas Bengkulu, Drs Azhar Marwan MSi mengatakan, empat partai politik (Parpol) pengusung harus segera menggodok kriteria yang bakal siap mendampingi posisi Dr H Rohidin Mersyah MMA sebagai Gubernur Bengkulu.

Tentunya, parpol pengusung jangan sampai salah mengusulkan orang-orang yang memang tidak tepat menduduki posisi jabatan strategis wakil orang nomor 1 di Provinsi Bengkulu tersebut. \"Kriteria calon ini penting. Tentunya harus benar paham dengan visi misi gubernur untuk direalisasikan,\" ujar Azhar kepada Bengkulu Ekspress, kemarin (12/12).

Menurutnya, disamping memahami visi-misi gubernur. Kriteria orang yang tepat mendampingi Rohidin Mersyah ialah, orang yang telah memahami tentang pemerintahaan. Lalu pengalamannya luas dari sisi akademis dan jaringan di luar, termasuk matang dalam politik.

Sehingga ketika orang-orang dari kriteria itu didapatkan nanti, maka setelah menjabat tidak perlu harus berlajar dalam memimpin. “Jadi yang dipikirkan nanti ialah kerja, bukan belajar terus. Karena akan habis waktu jika terus berlajar. Sementara program sudah menumpuk untuk direalisasikan,” kata Azhar.

Azhar mengatakan, orang yang mendampingi Rohidin memang harus benar-benar terpilih. Baik itu orang yang diusung dari perwakilan kader parpol pengusung maupun lainnya. Jika dalam kreteria yang ditetapkan nanti, tidak ada yang memenuhui dari kader parpol, maka parpol juga tidak boleh ego untuk memaksaikan kadernya menjadi calon wagub. \"Kalau kader parpol pengusung tidak ada yang masuk kreteria, bisa diambil dari luar kader. Asalkan tetap diusung dari parpol pengusung,\" tambahnya.

Dalam memilih calon wagub, nantinya Gubernur baru harus mempertimbangkan secara matang. Calon wagub yang diusulkan mendampinginya itu harus memiliki pengalaman dalam membangun tata kelola birokrasi. Kemudian mampu mempercepat kinerja pembangunan yang selama ini sudah terprogramkan.

Sehingga apa yang memang sudah dijanjikan kepada masyarakat, baik pembangunan infrastruktur maupun mengejar ketertinggalan dan mengentaskan kemiskinan mampu untuk direalisasikan. “Partai pengusung nanti juga harus benar-benar mempertimbangkan hal ini. Karena kita juga tidak ingin kecewa lagi melihat Bengkulu yang sudah terpuruk. Kita harus bisa lari dari ketertinggalan,\" tutur Azhar.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengklaim tidak ada kreteria khusus yang akan diminta dirinya kepada parpol pengusung. Sebab, untuk mengusulkan calon wakil itu menjadi kewenangan penuh oleh parpol pengusung. \"Kriteria khusus itu bukan saya yang buat, tapi partai pengusung,\" ujar Rohidin.

Meski masih enggan menyebutukan secara gamblang kreteria khusus itu, Rohidin menegaskan, mekanisme pemilihan calon wagub bisa segera dimulai oleh empat parpol pengusung, yaitu Partai Nasdem, Hanura, PKB dan PKPI. Agar calon wagub itu bisa dipilih olehnya 2 orang dan diserahkan ke DPRD Provinsi untuk ditentukan satu wakil gubernur. \"Silahkan dimulai mekanismenya,\" tambahnya.

Rohidin menegaskan, dirinya saat ini tidak berani mengintervensi kepada parpol pengsung, siapa yang akan dicalonkan. Karena pemilihaan cawagub itu menjadi kewenangan parpol. Dirinya hanya bisa menunggu siapa nama-nama yang bakal disodorkan kepada dirinya.  \"Itu agenda parpol pengusung dan saya serahkan sepenuhnya kepada parpol pengusung,\" tandas Rohidin. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: