Nilai Tertinggi SKB Capai 495

Nilai Tertinggi  SKB Capai 495

BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur secara resmi telah selesai melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) lewat Computer Assited Test (CAT) sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Tes SKB yang digulirkan selama dua hari tersebut, sejak Sabtu (8/12) hingga Minggu (9/12) dan diikuti oleh 569 peserta dari berbagai daerah.

“Ya untuk pelaksanaan tes SKB yang kita gelar selama dua hari ini sudah selesai. Dan Alhamdulilah semuanya berjalan lancar dan sukses sesuai harapan kita semua,” kata Ketua Panitia Pelaksanaan tes CPNS Kaur, Nandar Munadi SSos MSi saat ditemui Bengkulu Eekspress usai pelaksanaan SKB CPNS di SMP 8 Kaur, kemarin (9/12).

Dikatakan Sekda, dalam ujian SKB CPNS 2018 tersebut banyak suka maupun duka oleh para peserta. Dimana dukanya banyak peserta yang gugur di tahap ini dan harus merelakan impiannya untuk menjadi ASN 2019 karena nilai tidak memenuhi nilai ambang batas (passing grade), namun sukanya beberapa peserta yang lolos berhasil mengantongi nilai baik, bahkan beberapa diantaranya berhasil mendapatkan nilai SKB tertinggi.

Salah satu peserta yang berhasil mendapat nilai SKB tertinggi adalah Rati Dian Kesuma, warga Kabupaten Bengkulu Selatan lulusan D4 Kebidanan STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu, dengan formasi bidan ahli pertama. Ia berhasil meraih skor tertinggi SKB yakni 495. Sedangkan skor dan nilai terendah yakni, 90. Namun untuk penentuan siapa saja yang lulus CPNS setelah selesai SKB ini, berdasarkan penilaian bobot penilaian SKB yakni 60 persen dengan nilai maksimal 100, sedangkan SKD 40 persen dengan nilai maksimal 500.

“Untuk hasil tes SKB hari ini (kemarin) nilai tertinggi SKB itu 495, kedua 485. Untuk nilai skor terkecil 90. Tapi mereka ini belum dikatakan lulus, karena kelulusan itu ada di Panselnas, dan hasil SKB ini langsung kita kirim. Hasilnya kita hanya menunggu,” terangnya.

Sementara itu, Plt Kepala BKD PSDM Kaur, Asman Suhadi SP juga menyampaikan, dalam pelaksanan SKB yang digelar di SMP 8 Kaur itu, pihaknya membagi pelaksanaan SKB hari pertama ke dalam 3 sesi dan kedua satu sesi. Tiap sesi berjumlah 40 peserta. Namun dari total 471 peserta, terdapat dua orang yang tidak hadir tanpa keterangan yang jelas. Ia sangat menyayangkan ketidakhadiran dua peserta ini. Sebab SKB ini merupakan penentuan kelulusan CPNS.

“Kalau hari ini (kemarin) hadir semua, yang dua orang tidak hadir itu tes SKB hari pertama, mereka tidak hadir tanpa keterangan jelas dan tentu mereka kita nyatakan gugur,” terang Adi.

Ditambahkan Adi, pelaksanan tes CPNS mandiri yang dilakukan di Kabupaten Kaur ini tak lain dan tak bukan meringankan beban masyarakat Kaur. Juga pelaksanaan kegiatan bertujuan membuka lowongan ASN dengan cara transparan dan akuntabel. Kegiatan ini terlaksana kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah, Menpan-RB, Kemendikbud dan lainnya.

“Alhamdulillah pelaksanaan tes CPNS kita sukses sesuai harapan kita semua, dan pelaksanaan tes CPNS di Kaur ini sesuai harapan bupati ingin meringankan beban masyarakat Kaur, karena kalau di Bengkulu, jaraknya terlalu jauh dan tidak efisien,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: