89 Warga Positif DBD
Dinkes Perjuangkan Dana Fogging
BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) masih melakukan perhitungan dana untuk kegiatan pengasapan atau fogging. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Benteng, Mulya Wardana SKM MM menjelaskan, dana fogging sudah semestinya tersedia dalam jumlah yang cukup besar.
Meskipun belum diketahui secara pasti intensitas pemakaiannya, fogging sangat diperlukan untuk menekan perluasan dampak gigitan nyambuk pembawa penyakit DBD. \"Besaran anggarannya masih dalam perhitungan dan belum bisa dibeberkan secara gamblang. Yang jelas, paling tidak diangka ratusa juta. Diatas Rp 200 juta,\" kata Mulya.
Untuk tahun 2018 ini, kata Mulya, Dinkes Kabupaten Benteng berhasil mencatat sebanyak 89 warga dinyatakan positif terkena DBD. \"Hasil pendataan sejak Januari hingga Desember 2019, terdapat 89 kasus DBD terjadi di Kabupaten Benteng,\" ungkapnya.
Disisi lain, sambung Mulya, dana fogging yang telah disiapkan dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kabupaten Benteng masih tergolong minim. Yakni hanya Rp 30 juta untuk 1 (satu) tahun. \"Pada akhir 2017 lalu, Dinkes mengusulkan dana untuk fogging sebesar Rp 70 juta. Sangat disayangkan, besara dana dipangkas oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Benteng saat pembahasan,\" beber Mulya.
Sebelum pengesahan dokumen APBD 2019, sambung Mulya, Dinkes Kabupaten Benteng akan berjuang agar dana fogging bisa diakomodir sesuai dengan apa yang diharapkan. Sebab itulah, Mulya berharap agar TAPD dan DPRD Kabupaten Benteng bisa menjadikan dana fogging sebagai prioritas.
\"Dari pantauan kami, nyamuk penyebab DBD telah menyerang warga di beberapa kecamatan, bahkan telah menelan korban jiwa. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan, terutama bak penampungan air atau genangan. Jangan sampai, genangan air yang terlalu lama menjadi wadah bagi nyamuk penyebab DBD berkembangbiak secara pesat,\" demikian Mulya.(135)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: