Penyuluh Harus Pahami SOP Alsintan

Penyuluh Harus Pahami SOP Alsintan

KAUR SELATAN, Bengkulu Ekspress- Sebagai pihak yang terdekat dengan para petani, para penyuluh harus memiliki sejumlah bekal pengetahuan. Sebab, segala persoalan yang dihadapi petani di lapangan akan dipertanyakan langsung petani kepada mereka. Seperti halnya soal standar operasional prosedur (SOP) alat-alat mesin pertanian (alsintan). Untuk itu, para penyuluh dituntut untuk memahami bagaimana sistem penggunaannya.

\"Penyuluh di lapangan kan berdekatan dengan petani, dan mereka terkait langsung dengan permasalahan tanam yang harus dilakukan,” Kepala Dispertan Kaur Nasrul Rahman MSi melalui Kabid Penyuluhan Linda Miranda, ST kemarin (30/11).

Dikatakannya, dengan kondisi penyuluhan di lapangan sebenarnya sudah berjalan sebagaimana mestinya. Akan tetapi, sejauh ini masih banyak kekurangan-kekurangan yang harus dihadapi, khususnya yang menyangkut mesin pertanian. Apalagi saat ini Dispertan sudah banyak melakukan bantuan berupa alsintan kepada petani, dan tentu ini harus digunakan semaksimal mungkin.

“Jadi perlu diberikan ke kelompok tani tentang bagaimana cara perawatan dan pemeliharaannya. Juga bisa dibuat pelatihan akan perawatan dan penggunaan alsintan itu,” terangnya.

Dikatakannya, program tanam padi dalam rangka swasembada pangan dan ketahanan pangan nasional terus digalakan Dinas Pertanian (Dispertan) Kaur. Seperti kemarin (30/11) melaksanakan peraktek penanaman padi mengunakan mesin tanam padi di sawah hataran Pepahan Kandang Desa Pahlawan Ratu Kecamatan Kaur Selatan.“Kegiatan ini peraktek mengajari para petani mengunakan mesin tanam padi dan juga percontohan dalam pengunaan bibit ungulan seperti Ciherang, Situ Pengedit, dan Inpari,” terangnya.

Ditambahkannya, menghadapi musim tanam tahun 2018, hataran sawah Pepahan Kandang Desa Pahlawan Ratu merupakan hataran yang dijadikan percontohan dalam mengunakan bibit ungul yang diprogramkan. Dengan begitu kedepan nantinya tiga bibit yang ditanam pada musim tanam kali ini ada yang cocok untuk persawahan hataran Pepahan Kandang dan akan dibudidayakan nantinya. “Dari tiga jenis bibit yang ditanam nantinya, bibit yang cocok dengan lahan persawahan akan dibudidayakan oleh petani hataran ini nanti,” jelasnya.(618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: