Ratusan Dokter Bidan dan Penyuluh Serbu BKPSDM

Ratusan Dokter Bidan  dan Penyuluh Serbu BKPSDM

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress- Kantor Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Bengkulu Selatan (BS), Senin (26/11) pagi mendadak ramai. Pasalnya ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemda Bengkulu Selatan, yang tergabung dalam dokter dan bidan serta tenaga penyuluh mendatangi kantor tersebut.

“ Kami bukan demo, kami hanya koordinasi terkait kepastian Surat keputusan (SK) kami sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS),” kata dr Ana Berliana perwakilan dokter dan bidan yang mendatangi kantor BKPSDM, Senin kemarin.

Ana mengatakan, pihaknya yang datang tersebut sebanyak 139 CPNS yang diangkat menjadi CPNS Bengkulu Selatan awal 2017 lalu. Bahkan hingga saat ini, mereka sudah hampir dua tahun diangkat menjadi CPNS. Sehingga mendatangan mereka untuk mendapat kepastian sebagai PNS penuh 100 persen. Sebab selama ini, hanya menjadi CPNS dengan menerima gaji 80 persen.

“ Kami ini hampir 2 tahu masa kerja, kami minta kepastian kapan penetapan kami sebagai PNS 100 persen,” ujarnya.

Dr Rita Kusmince, peserta lain menambahkan, dengan hanya menjadi CPNS yang hampir dua tahun ini, pihaknya hanya menerima gaji 80 persen saja. Sehingga dengan kedatangan mereka ke BKPSDM tersebut, dirinya berharap, agar SK PNS penuh dapat segera diterima, agar gaji yang diterima juga 100 persen. “ Dengan masa kerja hampir 2 tahun ini, kami harap bisa menerima SK PNS penuh,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Bengkulu Selatan, H Minarman SH mengakui hingga saat ini ke-139 CPNS tersebut masih menerima 80 persen. Hal ini lantaran selama ini keterbatasan anggaran. Disamping itu juga masa kerja agar menerima SK PNS 100 persen minimal 1 tahun dan maksimal 2 tahun.

Oleh karena itu, dirinya memastikan mulai Mei 2019 nanti, ke-139 CPNS tersebut mulai menerima SK sebagai PNS dengan gaji penuh 100 persen. “Anggaran gaji 100 persen para CPNS ini sudah dimasukan pada RAPBD 2019, insya alah,Mei 2019 nanti sudah terpenuhi, ujar Minarman. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: