Siapkan Bibit Patin 25 Ribu Ekor

Siapkan Bibit Patin 25 Ribu Ekor

KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Pemda Bengkulu Selatan (BS), melalui dinas Perikanan Bengkulu Selatanterus berupaya mengembangkan usaha budidaya ikan patin di Bengkulu Selatan. Untuk mendukung petani ikan kolam air deras dengan budidaya ikan nila beralih ke kolam ikan air tenang dengan memelihara ikan patin, Dinas perikanan Bengkulu Selatan sudah menyiapkan puluhan ribu bibit ikan patin.

“ Saat ini kami menyiapkan bibit ikan patin sebanyak 25 ribu ekor,” kata Kepala Dinas Perikanan Bengkulu Selatan, Novianto S Sos MSi.

Novianto mengatakan, benih ikan patin tersebut sudah tiba di Bengkulu Selatan bahkan mulai dibagikan ke petani ikan di Kecamatan Air Nipis. Benih ini sambung Novianto didatangkan dari PT CPP di Provinsi Lampung. “ Benih ini didatangkan secara mandiri oleh petani ikan, Pemda Bengkulu Selatan hanya memfasilitai saja,” ujarnya.

Novianto menambahkan, setelah produksi nanti, petani ikan tidak akan dipusingkan dengan pemasaran ikan. Sebab nanti, semua hasil panen akan ditampung oleh PT CPP. Sehingga untuk menjamin kepastian pemasaran hasil produksi ikan, pemda Bengkulu Selatan dan pihak CPP menggelar Memorandum of understanding (MoU). “ Untuk harga jual, petani tidak akan dirugikan,” imbuhnya.

Novianto menjelaskan, untuk pengembangan usaha budidaya ikan patin, saat ini sudah ada 22 petani ikan yang bersedia mengembangkan usaha budidaya ikan patin. Hanya saja mereka kekurangan anggaran. Sehingga mereka akan dibantu kucuran kredit perbankan dengan bunga ringan melalui BNI lewat program Kredit usaha Rakyat (KUR).

Oleh karena itu, ke-22 petani ikan ini akan mendapat kucuran pinjaman dana KUR dai BNI sebesar Rp 25 juta per orang. Selain itu, dari pihak PT CPP, mereka juga mendapat kucuran modal masing-masing sebesar Rp 15 juta.

Sehingga masing-masing petani ikan patin mendapat bantuan modal sebesar Rp 40 juta. “ Kita akan upayakan mengembangkan program budidaya ikan patin di Bengkulu Selatan, mudah-mudahan nanti, mampu meningkatkan kesejahteraan petani ikan di Bengkulu Selatan,” harap Novianto. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: