Tingkatkan Produksi Kopi Bengkulu
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Untuk meningkatkan Produksi Kopi di Provinsi Bengkulu, Pemerintah telah membudidayakan tanaman kopi Robusta menggunakan bibit sambung jenis Sintaro I dan Sehasen sebanyak 650.000 batang.
\"Tahun ini, kita mengembangkan tanaman kopi Robusta menggunakan bibit sambung jenis Sentaro I dan Sehasen. Tanaman kopi ini kita kembangkan di sejumlah kecamatan di Kepahiang,\" kata Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (DPHT) Provinsi Bengkulu, Ir Ricky Gunarwan, kemarin (20/11).
Ia mengatakan, bibit kopi sambung sebanyak 650.000 batang itu, dikembangkan oleh sejumlah kelompok tani di tujuh kecamatan, yakni Merigi, Ujan Mas, Kepahiang, Tebat Karai, Seberang Musi, Bermani Ilir, dan Muara Kemumu.
\"Entres bibit kopi Robusta yang kita kembangkan tersebut, diambil dari kebun bibit di Desa Bukit Sari, Kabawetan, Kepahiang. Budi daya tanaman kopi bibit sambung ini melibatkan 82 kelompok tani di tujuh kecamatan,\" ungkap Ricky.
Ia menambahkan, entres kopi Rabusta Sintaro 1 dan Sehasen tersebut, akan disambungkan di batang kopi petani diambil dari kebun kelompok tani di Desa Bukit Sari, Kecamatan Kabawetan yang telah lolos seleksi dan dikukuhkan dengan SK Menteri Pertanian RI No. 142/KPTS/KB.020/12/2017 tanggal 29 Desember 2017. Khusus Kecamatan Kabawetan pengembangan kopi sambung direaliasikan melalui dana APBN 2018 sebanyak 336.000 batang. \"Bibit kopi sambung sebanyak itu, disalurkan kepada 14 kelompok di kecamatan tersebut,\" ujar Ricky.
Adapun 14 kelompok tani penerima bantuan bibit kopi sambung jenis Robusta dari Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, di antaranya berada Desa Sidorejo, Tangsi Duren, Suka Sari, Bandung Baru, Barat Wetan, Bukit Sari, Air Sempiang dan Desa Pematang Donok. Bibit tersebut, sudah disalurkan ke kelompok tani penerima bantuan bibit kopi sambung dari Dinas TPHP Provinsi Bengkulu. Bantuan ini diberikan dalam rangka meningkatkan produksi kopi Robusta di Provinsi Bengkulu, khususnya Kabupaten Kepahiang.
Selain itu, pihaknya terus berupaya meningkatkan produksi hasil panen kopi Robusta petani di daerah ini melalui berbagai cara, salah satunya memberikan bantuan bibit kopi sambung kepada petani gratis. \"Kita berharap tanaman kopi menggunakan bibit sambung jenis Sintaro I dan Sehasen ini hasil panennya lebih baik lagi dari yang sekarang pada kisaran 2-3 ton/hektare. Jika hasil panen petani bagus maka kesejahteraan mereka akan meningkat,\" tutupnya. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: