Tempo 3 Bulan, Kembali Rusak

TALANG EMPAT, Bengkulu Ekspress - Jalan mulus dari Desa Kembang Seri menuju Desa Air Sebakul, Kecamatan Talang Empat, Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) tak pernah bertahan lama. Hanya dalam hitungan bulan, perbaikan (tambal sulam) jalan nasional tersebut kembali mengalami kerusakan.Sejak diperbaiki sekitar tiga bulan lalu, puluhan titik jalan kembali berlubang.

\"Namanya saja yang jalan nasional. Kualitasnya sama seperti jalan kabupaten, bahkan lebih parah,\" kata warga Desa Tengah Padang, Kecamatan Talang Empat, Andri Wahyudi.

Kondisi jalan yang seperti ini, kata Andri, selalu saja terulang dan tak pernah bertahan lama. Bahkan, dirinya mengaku, warga lebih lama menikmati kondisi jalan yang rusak jika dibandingkan dengan jalan yang mulus.\"Jika diperhatikan, lebih lama menunggu perbaikan jika dibandingkan dengan jalan yang mulus. Sebab, jalan yang mulus pasca perbaikan hanya bertahan sebentar saja,\" bebernya.

Senada disampaikan Andri, Dodi warga Desa Lagan Kecamatan Talang Empat. Ia menilai, kerusakan jalan disebabkan aktivitas truk beru kuran besar dan melintas dengan membawa beban melebihi ambang batas tonase.

\"Pantauan kami, ruas jalan nasional Dari Desa Kembang Seri menuju Air Sebakul paling banyak dilewati kendaraan over tonase. Seperti truk pengangkut batu bara hingga tandan buah segar (TBS) sawit yang berasal dari berbagai daerah,\" kata Dodi.

Kerusakan jalan seperti ini berdampak pada kenyamanan berkendara. Selain membuat jarak tempuh menjadi lebih lama, kerusakan juga menimbulkan debu serta kerikil.\"Kami meminta agar pengawasan terhadap aktivitas pengangkutan batu bara dan angkutan TBS bisa bisa dipantau. Jangan sampai truk over tonase dibiarkan bebas melintas,\" harap Dodi.(135)

Sumber: