Disperindagkop Gelar Pelatihan Kerajinan Bambu

BENGKULU TENGAH, Bengkulu Ekspress - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Disperindagkop) dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menggelar pelatihan aneka kerajinan bambu kepada seluruh pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) se-Kabupaten Benteng. Kegiatan berlangsung selama 2 hari, yakni tanggal 15-16 November 2018 di Balai Sindu Kabupaten Benteng.Sekretaris Disperindagkop dan UKM Kabupaten Benteng, Hj Sri Yurdaniah SE MSi didampingi Kabid Perindustrian, Lusi Komariah SSos menjelaskan, pelatihan aneka kerajinan bambu merupakan salah satu program pemerintah untuk meningkatkan kreativitas masyarakat.

\"Agar mampu bersaing, pengerajin di Kabupaten Benteng harus lebih kreatif dan inovatif. Baik dari tampilan warna, bentuk hingga harga yang ekonomis,\" kata Sri.

Lebih lanjut Sri menuturkan, kerajinan bambu merupakan produk unggulan, selain olahan jeruk kalamansi. Penunjukan bambu sebagai produk unggulan tentu bukan tanpa alasan. Salah satu alasannya adalah dengan melihat ketersediaan sumber bahan baku yang masih melimpah di Benteng.\"Hasil pendataan, Kabupaten Benteng memiliki sebanyak 40 orang pengerajin bambu yang masih berproduktif. Kami harap ada peningkatan hasil karya setelah mengikuti pelatihan ini,\" harapnya.

Pantauan Bengkulu Ekspress, pelatihan dibuka Wakil Ketua Dekranasda Kabupaten Benteng, Mujiatun Aliah MPdI. Hadir diantaranya, Sekretaris Dekranasda Benteng sekaligus Kepala Dispusip Kabupaten Benteng, Dra Hj N Yuhannah MM serta puluhan pengerajin bambu. Setelah acara dibuka, para pengerajin langsung diberikan pelatihan mengenai berbagai karya atau membuat produk dari bambu. Disperindakop Kabupaten Benteng sengaja memanggil instruktur berkompeten, yakni Abil dan kawan-kawan serta Jamiati Saprudin yang memang telah mumpuni.Pada kesempatan itu, Waka Dekranasda Benteng, Mujiatun Aliah menuturkan, Dekranasda memiliki misi dalam membantu promosi hasil kerajinan masyarakat dan mengikutkannya di setiap event.

\"Mari gelorakan semangat berwirausaha, terkhususnya dari olahan bambu yang masih mudah didapat. Terkhusus kepada Diaperindagkop dan UKM Kabupaten Benteng, diharapkan pelatihan seperti ini jangan hanya dilakukan sekali ini saja. Harusnya dilakukan secara berkesinambungan,\" tandasnya.(135/krn)

Sumber: