Kemanunggalan TNI dan Rakyat

Kemanunggalan  TNI dan Rakyat

Adalah Roh Perjuangan

CURUP, Bengkulu Ekspress - Komandan Korem 041/Garuda Mas Kolonel Inf Irnando Arnold B. Sinaga mengungkapkan, bahwa roh perjuangan bangsa adalah Kemanunggalan TNI dengan rakyat. Hal tersebut disampaikannya saat penutupan TMMD ke-103 Kodim 0409/Rejang Lebong di lapangan Pasar PUT Selasa (13/11) siang.

Dijelaskan Danrem semangat kebersamaan antara TNI dan masyarakat yang terbangun dalam kegiatan TMMD yang sebenarnya merupakan hakekat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat.\"Semangat kebersamaan seperti inilah yang sebenarnya merupakan hakikat dari kemanunggalan TNI dengan rakyat yang merupakan roh perjungan bangsa dan akan terus kita pelihara,\" sampai Danrem.

Lebih lanjut Danrem menjelaskan, kemanunggalan TNI dengan rakyat merupakan aktualisasi peran TNI dalam mewujudkan seluruh potensi wilayah dan masyarakat sebagai pendorong kemajuan bangsa yang bermuara pada terbentuknya pertahanan nasional yang kokoh.

Dengan melihat pentingnya kemanunggalan TNI tersebut, Danrem menyampaikan terima kasih dan apresiasinya kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang telah bahu-membahu bersama prajurit TNI mewujudkan pembangunan daerah menjadi sasaran pelaksanaan TMMD ke-103 tak terkecuali yang dilaksanakan jajaran Kodim 0409/Rejang Lebong.

Masih menurut Danrem dalam pelaksanaan TMMD ke-103 ini mengangkat tema TNI manunggal rakyat dalam mewujudkan desa yang maju, sejahtera dan dekokratis. Dijelaskan Danrem tema tersebut sejalan dengan visi pemerintah pusat melalui kebijakan membangun Indonesia dari pinggiran.

Dimana menurut Danrem kebijakan ini memberikan kesempatan untuk membantu daerah-daerah yang belum tersentuh pembangunan secara merata, sekaligus sebagai momentum untuk menggelorakan kembali semangat gotong royong serta memantapkan apa yang disebut KASAD sebagai imunitas bangsa.

Dijelaskan Danrem, yang dimaksud KASAD Imunitas Bangsa pada dasarnya merupakan wujud kepedulian dan keprihatinan TNI AD dalam memandang persoalan sosial yang berakr dari perubahan sikap hidup dan pudarnya nilai-nilai luhur budaya bangsa. \"Pudarnya nilai luhur budaya bangsa tersebut seperti semangat untuk bersatu, menghormati perbedaan, pantang menyerah dan rela berkorban,\" jelas Danrem.

Masih menurut Danrem, konsep imunitas bangsa tersebut merupakan salah satu jawaban atas kondisi bangsa Indonesia yang semakin rentan akan pengaruh buruk modernisasi dan globalisasi, sehingga lebih mementingkan pembangunan fisik dan melupakan bahwa pembangunan nilai juga sama pentinya, bahkan merupakan kunci kemajuan suatu bangsa ditengah kompetisi global dewasa ini.

Kegiatan penutupan TMMD ke-103 Kodim 0409/Rejang Lebong kemarin ditandai dengan pencabutan pita dan pengambilan alat kerja oleh Danrem 0409/Gamas. Selain itu dalam kesempatan tersebut, jajaran Korem 041/Gamas juga melaksanakan sejumlah kegiatan sosial, seperti sunatan massal, pemeriksaan kesehatan gratis, pelayanan KB hingga penyerahan bantuan baik untuk keluarga kurang mampu maupun sarana olahraga. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: