UKM Harus Terapkan Pola Kemitraan

UKM Harus Terapkan Pola Kemitraan

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Menghadapi revolusi Industri 4.0, para pelaku UKM di Bengkulu harus memahami tekhnologi informasi, minimal bisa memanfaatkan gadgetnya untuk mengembangkan usaha dengan pola kemitraan sehingga bisa berdagang melalui e-commerce ataupun market place.

\"Apabila kita berbicara upaya pemberdayaan dan pengembangan koperasi dan UMKM, maka salah satu langkah startegisnya adalah membangun dan mengembangkan kemitraan,\" kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Bengkulu, H Muslih Z SH, kemarin (5/11).

Ia mengaku, kemitraan penting karena dua alasan, pertama di era yang semakin mengglobal dewasa ini tidak ada entitas yang bisa sendirian dalam upaya survive dan berkembang. Alasan kedua, berkaitan dengan era revolusi industri 4.0 dewasa ini yang sedang menjadi topik hangat di berbagai seminar.\"Era ini ditandai dengan perkembangan teknologi informasi yang luar biasa yang mempengaruhi berbagai segi kehidupan masyarakat termasuk selera konsumen kita. Di era ini siapa yang lincah dalam mengantisipasi perkembangan teknologi lah yang akan survive dan berkembang,\" papar Muslih.

Untuk itu, menurutnya, kolaborasi dan kerjasama justru sangat diperlukan bagi para pelaku usaha dalam mengantisipasi dan mensiasati perkembangan teknologi informasi ini.Bahkan Pemerintah, selalu mendukung upaya ini melalui berbagai program kebijakan, baik dari sisi peningkatan kapasitas SDM, peningkatan produksi dan pemasaran maupun peningkatan akses pembiayaan.

\"Daripada saling bersaing atau saling sikut lebih baik bersinergi dan bermitra untuk mendapat hasil yang lebih baik,\" terang Muslih.

Sementara itu, Pembina UKM Bintang Rafflesia Bengkulu, Benny Suharto mengatakan, pihaknya telah membentuk beberapa unit bisnis yang khusus menangani pengembangan UKM di Bengkulu.Unit ini dibuat untuk memfokuskan diri pada pengembangan dan pemasaran produk UKM di era revolusi industri 4.0, yaitu revolusi yang mendekatkan pasar kepada produsen. \"Kami akan berusaha membuat UKM di Bengkulu bisa berdaya saing,\" terang Benny.

Ia menambahkan, pihaknya akan memanfaatkan jaringan internet yaitu dengan pemerintah, perbankan, perbisnis besar dan masyarakat itu sendiri. Sehingga pelaku UKM bisa lebih tangguh dan produknya langsung dihandle dan dipasarkan.\"Kalau pemasarannya luas, jelas akan memberikan dampak yang baik bagi ekonomi masyarakat dan daerah,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: