Air Pasang Genangi Pemukiman Warga

Air Pasang Genangi Pemukiman Warga

SAM, Bengkulu Ekspress - Warga yang bermukim di kawasan Desa Muara Maras dan Padang Bakung, mengeluhkan rumah mereka digenangi air pasang laut. Air pasang itu sudah menggenangi rumah warga sejak 2 minggu terakhir.

Untuk mencegah abrasi di sepanjang bibir Pantai Ancol Desa Muara Maras dan Padang Bakung, Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM) tersebut. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengusulkan anggaran ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk membangun tanggul pemecah ombak di sepanjang pantai tersebut.

\"Pada 2019, kita usulkan kemabali, saat ini kita masih menyiapkan proposal dan berkas pendukung yang diperlukan untuk mengajukan bantuan pembangunan tanggul tersebut,\" terang Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Seluma Drs Muhfian Ahmad SH kepada Bengkulu Ekspress kemarin (22/10).

Dijelaskan Mufian, saat ini sekitar satu kilometer sudah terpasang tanggul pemecah ombak di bibir pantai yang dibangun pada 2015.  \"Kita tidak mengharap banyak, ada penambahan dua kilometer lagi dari tanggul yang sudah terpasang saat ini, sudah aman. Sehingga desa yang ada di sepanjang pantai tersebut tidak akan terkena banjir rob lagi,\" ujar Muhfian.

Muhfian melanjutkan, dirinya prihatin dengan keluhan yang disampaikan masyarakat Desa Muara Maras, yang selalu terkena dampak banjir rob (naiknya permukaan air laut akibat air pasang) yang kerab terjadi beberapa minggu terakhir. Hal ini diakibatkan belum adanya tanggul pemecah ombak di kawasan tersebut, sehingga saat air laut naik (pasang,red) air tersebut masuk ke pemukiman warga. Bahkan menggenangi jalan lintas barat (jalinbar) Sumatera yang berada persis di bibir pantai.

\"Kita sama-sama berdoa, semoga proposal yang akan kita ajukan ini diakomodir sehingga pembanguan tanggul tersebut dapat dilanjutkan,\" ucapnya.

Terpisah, Kepala Desa (kades) Muara Maras, Basirin menyambut baik rencana BPBD Seluma, mengajukan proposal pembanguna tanggul tersebut. Dirinya juga berharap proposal tersebut diakomodir, agar desanya yang selalu menjadi langganan banjir rob tidak akan terkena lagi, jika tanggul tersebut sudah terpasang.

\"La bosan, Pak, hampir tiap bulan desa kami ini langganan banjir rob. Jika memang BPBD mengajukan proposal tersebut kami sangat mendukung. Jika diperlukan semua warga desa kami ini siap memberikan tanda tangan untuk memperkuat proposal yang akan diajukan tersebut,\" sampai Basirin.(333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: