Mapolres Kaur Diserang
BINTUHAN, Bengkulu Ekspress - Markas Kepolisian Resort (Mapolres) Kaur, tiba-tiba diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal dan membuat kepanikan anggota Polres Kaur, Rabu (17/10). Demikian gambaran saat simulasi Sistem Pengamanan Markas Komando (Sispam Mako) dalam rangka antisipasi terjadi kerusuhan atau penyerangan ke Mako Polres Kaur.
“Kegiatan ini hanya semulasi saja guna mengantisipasi penyerangan massa di Mako Polres Kaur dalam Pemilu 2019 nanti,” kata Kapolres Kaur, AKBP Sisman Adi Pranoto SH SIk, kemarin (17/10).
Dalam kegiatan simulasi sekitar pukul 08.00 WIB yang dipimpin langsung oleh Kapolres Kaur AKBP Sisman Adi Pranoto, melibatkan seluruh personil piket fungsi, piket siaga dan perwira Polres yang pada saat kegiatan Sispam Mako tersebut dilibatkan sebagai pengawas. Dalam pelaksanaan Sispam Mako di halaman Mapolres Kaur ini, terlebih dahulu memberikan arahan terkait tugas, peran dan fungsi masing masing personil, sehingga dalam pelaksanaannya mereka telah mengerti harus bagaimana dan akan berbuat apa.
“Dengan simulasi ini tentu dapat tergambar, bagaimana kesiapan Polres Kaur dalam menangani situasi darurat, guna mengatasi gangguan yang terjadi terhadap Mako nanti,” terang Kapolres.
Ditambahkan Kapolres, bahwa kegiatan ini memang sudah menjadi rutinitas yang telah dilakukan secara berkala, bukan hanya di Polres, Polsek jajaran juga melakukan kegiatan yang sama, dengan sistem dan pola sesuai karakteristik wilayahnya masing masing terutama dalam menghadapi Pemilu Pilpres dan Pileg 2019. Dimana simulasi dilakukan dengan pengamanan mulai dari gerbang masuk, gedung di seputar Mako Polres Kaur serta gerbang dan pagar sisi belakang Mako Polres Kaur.
“Kegiatan ini tak lain untuk melatih kesiapan personil dalam melakukan pengamanan terhadap markas, sehingga mereka mengerti dan paham akan fungsi serta perannya disaat terjadi kondisi darurat, dan telah kita saksikan bersama sama, dengan pengendalian yang jelas serta managemen yang benar, dan tugas masing-masing anggota sudah kita tetapkan,” jelasnya.(618)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: