Walikota Bengkulu Dukung Konversi Bank Bengkulu Menjadi Syariah
Bengkulu, bengkuluekspress.com - Walikota Bengkulu, Helmin Hasan terus mendorong Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu atau Bank Bengkulu untuk menjadi Bank Syariah. Walikota menilai, merubah bank konvensional menjadi syariah lebih banyak manfaatnya bagi nasabah.
\'\'Kota Bengkulu mendorong dan berkeinginan Bank Bengkulu \'ganti baju\' atau dalam artian berubah menjadi bank syariah. Beberapa kepala daerah lainnya saya kira juga sama keinginannya dengan kita. Tentunya ini momentum bagi kita bersama dan bank ini bisa merespon keinginan pasar yang begitu kuat untuk berubah menjadi syariah,\" ungkap Walikota usai bertemu dengan jajaran direksi Bank Bengkulu, Selasa siang (16/10/18), di Kantor Bank Bengkulu, Jl. S. Parman, Kota Bengkulu.
Helmi Hasan berharap, dalam satu tahun kedepan gagasan tersebut bisa segera direalisasikan. Pembahasan kesepahaman tersebut juga telah dibahas dengan Direktur Utama Bank Bengkulu, Agusalim dan jajarannya.
Agusalim pun menanggapi positif gagasan tersebut. Sebelumnya, pihak Bank Bengkulu sendiri memang sudah merencanakan konversi Bank Bengkulu menjadi syariah. namun gagasan tersebut masih didiskusikan dengan pemegang saham Bank Bengkulu.
\'\'Jika para pemegang saham keputusannya sudah bulat untuk berubah menjadi syariah, kami dengan senang hati berubah menjadi syariah. Kami siap mendukung itu dan kami sudah siap menjalankannya,\" ujar Agusalim.
Agusalim juga mengatakan, untuk merubah Bank Bengkulu menjadi Bank Syariah Bengkulu sebenarnya sudah tidak ada hambatan dan kendala yang berarti lagi. Apalagi saat ini bank didaerah lain juga sudah mulai berubah menjadi syariah. Hanya saja, pihaknya belum melakukan pembicaraan awal terkait rencana tersebut ke para pemegang saham.
Konversi menjadi bank syariah memang lebih banyak manfaatnya ketimbang mudarat bagi Bank Bengkulu. Ia melihat bank konvensional terlalu banyak memangkas tabungan nasabah untuk biaya administrasi, sementara dengan prinsip bagi hasil, akan lebih adil bagi nasabah. (IMN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: