BRI Salurkan 10 Ribu Kartu GPN B
BENGKULU, Bengkulu Ekspress- PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) Cabang Bengkulu hingga September 2018 sudah menyalurkan kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) sebanyak 10.537 kartu.
\"Dari 27.499 kartu yang ditargetkan hingga November 2018 ini, sudah 10 ribu kartu ATM/kartu debet yang dikonversi dan disalurkan ke nasabah. Kartu-kartu itu menggunakan private label Simpedes,\" kata Asisten Manager Operasional dan Layanan BRI Cabang Bengkulu, Andry Marlyus di Kantor BRI Cabang Bengkulu, Rabu (10/10).
Banyaknya kartu GPN yang disalurkan oleh BRI juga didukung tingginya minat masyarakat Bengkulu. Pasalnya, jika sebelumnya dalam sehari bank hanya mengelurkan 10 sampai 15 kartu GPN, saat ini dalam seminggu 80 sampai 100 kartu. Hal tersebut mengingat antusias masyarakat yang ingin memiliki kartu ini. \"Antusias masyarakat cukup tinggi ingin pakai kartu ATM berlogo GPN ini, karena keamaanannya juga tinggi,\" tutur Andry.
Dalam segi keamanan, kartu ATM berlogo GPN ini lebih aman dari kartu debit yang lain karena sudah menggunakan chip. Sementara pada kartu ATM debit yang lama masih menggunakan stripe magnetic yang disinyalir masih rawan pencurian data (skimming). \"Kartu ATM berlogo GPN ini juga sudah pakai teknologi chip sehingga aman,\" terang Andy.
Selain aman, kartu ATM berlogo GPN ini juga dikabarkan memberikan biaya transaksi murah. Sehingga setiap akan melakukan transfer via ATM akan dikenakan biaya lebih murah dari biasanya. \"Kalau biaya transaksi kemungkinan ke depan akan murah, karena pemerintah berencana menyamakan biaya transaksi bagi pemegang kartu GPN,\" tutur Andy.
Banyaknya kelebihan yang ditawarkan kepada pemegang kartu ATM berlogo GPN bertujuan untuk mencintai Indonesia. Karena selama ini seluruh transaksi ATM di Indonesia dikuasai oleh Mastercard dan Visa, dengan adanya GPN maka server dan biaya transaksi murni milik Indonesia. \"Kartu GPN ini adalah untuk mendukung kemajuan Indonesia,\" ujar Andy.
Selain itu, tujuan BRI mengeluarkan kartu ATM berlogo GPN adalah untuk mendukung program yang digalakan Bank Indonesia. Bahkan syarat untuk mendapatkan kartu ini juga tidak sulit, cukup membawa KTP dan Buku Tabungan serta ATM lama maka nasabah bisa memilikinya.
\"Jika ada nasabah yang tidak bawa buku tabungan tetapi ingin kartu GPN maka juga bisa diganti asal membawa ATM yang masih aktif,\" tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, Endang Kurnia Saputra mengatakan, masyarakat bisa langsung mendapatkan kartu ATM berlogo GPN dengan syarat membawa KTP dan kartu debitnya. Dengan kartu debit berlambang garuda itu, masyarakat akan semakin dimudahkan dalam bertransaksi. \"Tidak perlu mencari mesin ATM bank yang sama, semua sudah terkoneksi,\" ujar Endang.
Bagi pengusaha, hadirnya GPN ini juga dinilai akan lebih efisien dalam penggunaan mesin Electronic Data Capture (EDC). Pengusaha cukup memiliki satu mesin EDC untuk menerima pembayaran. \"Sekarang kan biasanya di toko itu punya mesin EDC banyak. Dengan GPN ini cukup satu, jadi bisa mengurangi biaya operasional,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: