Polisi Datang, Pelaku Bali Menghilang
KOTA MANNA, Bengkulu Ekspress – Upaya Polres Bengkulu Selatan (BS) dalam mencegah aksi balapan liar (bali) di sepanjang jalan Sudirman terbilang sukses. Pasalnya sejak rutin menggelar patroli di kawasan tertib lalu lintas (KTL) tersebut, saat ini pelaku tidak bisa leluasa lagi menggelar aksi kebut-kebutan di jalan depan sekretariat DPRD Bengkulu Selatan tersebut.
“ Alhamdulillah, dengan kami rutin mengawasai sepanjang jalan Sudirman, saat ini pelaku bali sudah tidak berani lagi beraksi,” kata Kapolres Bengkulu Selatan, AKBP Rudy Purnomo SIK MH melalui Kasat Intelkam, Iptu Candra Permana SH.
Candra mengatakan, patroli di jalan Sudirman digelar Sabtu (6/10) malam mulai pukul 20.30 WIB hingga pukul 23.30 WIB. Saat itu, anggota polres Bengkulu Selatan mulai dari anggota Lantas, Reskrim, Resnarkoba hingga anggota intelkam turun ke lapangan. Sehingga ketika ada remaja yang sepertinya hendak menggelar aksi bali, namun saat melihat polisi datang, mereka langsung kabur.
“ Ketika anggota datang, para remaja yang diduga hendak menggelar aksi bali langsung pergi,” ujarnya.
Candra menambahkan, kegiatan patroli atau operasi cipta kondisi rutin digelar setiap Sabtu malam. Hal itu dilakukan guna mengantisipasi aksi kebut-kebutan di jalan raya. Sebab aksi bali sangat meresahkan warga. Pasalnya aksi mereka, tidak hanya membayakan mereka sesama pelaku aksi, juga mengancam nyawa pengendara lain yang melintas.
Tidak hanya itu, suara kendaraan mereka mengganggu keterangan warga sepanjang jalan Sudirman.“ Kami minta para orang tua dapat mengawasi anak-anaknya, sebab aksi bali tidak hanya mengancam nyawa mereka saja, juga mengancam nyawa orang lain,” imbuh Candara.
Selanjutnya sambung Candra, pihaknya juga mengantisipasi aksi kejahatan dengan berkeliling wilayah Bengkulu Selatan, mulai dari Padang Panjang, Pantai pasar Bawah hingga ke kawasan terminal Gunung Ayu.“ Kami akan rutin menggelar operasi cipta kondisi, sehingga diharapkan situasi kamtibmas di Bengkulu Selatan semakin kondusif,” demikian Candra. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: