Warga Desak Pemkab Perbaiki PJU

Warga Desak Pemkab Perbaiki PJU

ARMA JAYA, BENGKULU EKSPRESS - Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) di sepanjang jalan wisata Kemumu Kecamatan Arma Jaya saat ini sudah tidak lagi berfungsi. Kondisi ini hampir terjadi selama satu tahun terakhir setelah sebelumnya sempat nyala dan memberikan fungsi yang cukup positif bagi masyarakat.

Salah seorang warga Kelurahan Kemumu, Eri Helmian mendesak Pemkab Bengkulu Utara untuk melakukan pembenahan seluruh titik PJU yang terpasang di sepanjang jalan lintas wisata itu.

\"Dengan kondisi minim penerangan jalan ini sangat banyak dampak negatifnya.

Selain menurunkan keindahan wisata Kemumu, juga memberikan dampak di sektor kriminal dan laka lantas lebih tinggi,\" keluhnya.Hal senada juga di sampaikan warga Kemumu lainnya, Randi. Ia menuturkan, penerangan jalan tersebut sangat besar fungsinya bagi masyarakat.

Oleh karena itu, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab untuk menghidupkan kembali PJU yang saat ini kondisinya sudah tidak lagi mennyala.\"Pemkab harus segera turun tangan dalam persoalan ini. Sebab kami masyarakat selama ini sudah membayar pajak untuk penerangan PJU ini,\" tandasnya.

Terkait PJU ini ternyata juga bukan hanya terjadi di wilayah Kecamatan Arma Jaya. Namun sejumlah masyarakat di Kecamatan Hulu Palik maupun Kerkap juga melontarkan keluhan yang sama.Debi, salah satu warga Kecamatan Hulu Palik juga mengaku prihatin dengan minimnya penerangan jalan lintas di wilayahnya. Padahal, keberadaan penerangan jalan tersebut menurutnya, sangatlah penting bagi masyarakat.

\"Tentunya masyarakat lebih tenang dan nyaman jika kondisi jalannya terang. Harapan kami PJU tersebut juga dipasang diwilayah kami,\"pintanya.

Selain itu, Camat Hulu Palik, Benhar SIP juga tidak menampik hal ini. Ia mengakui persoalan PJU tersebut saat ini tengah dicarikan solusi setelah beberapa waktu didesak pemasangannya oleh masyarakat.\"Yang jelas kami bakal menyampaikan usulan kepada pemerintah daerah terkait harapan masyarakat tentang pemasangan PJU tersebut,\" pungkasnya. (cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: