Satpol PP Tenggelam Ditemukan Meninggal

Satpol PP Tenggelam Ditemukan Meninggal

 

TAIS, Bengkuluekspress.com - Upaya pencarian terhadap Anggota Satuan Polisi (Satpol PP) Kabupaten Seluma, Ahmad Fahrurozi (22) warga Desa Talang Perapat, Kecamatan Seluma Bara, yang tenggelam di Bendungan Seluma, pada Kamis (27/9/18), membuahkan hasil. Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Seluma dibantu Badan Search and Rescue Nasional (Basarnas) Provinsi Bengkulu, PMI serta masyarakat menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal sekitar pukul 14.30 WIB, Minggu

(30/9).

“Tubuh korban masih utuh hanya saja ada luka diduga karena benturan saat tersangkut selama 3 hari,” tegas Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Seluma Drs. Muhfian SH kepada Bengkulu Ekspress Minggu (30/9/18).

Data berhasil dihimpun, jasad korban bisa ditemukan setelah debit dan arus air di Bendungan Seluma, meningkat dan setelah pintu air bendungan dibuka pada malam ketiga korban dinyatakan tenggelam. Korban ditemukan pada terjunan air yang ketiga. Saat ditemukan tubuh korban dalam kondisi terlungkup dan hanya mengenakan celana denim.  

Warga mengetahui yang mengapung di tepian air terjunan itu tubuh korban setelah memperhatikan secara mendetil dan tubuh korban menimbulkan bau menyengat. Saat dievakuasi tubuh korban terlihat sudah mengembung akibat sudad cukup lama terendam dalam air. Setelah tubuh korban dimasukkan ke dalam kantong jenazah, jasad korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dikebumikan. Korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum di Desa Talang Perapat.  

Keluarga Ikhlas

“Ya kami hanya pasrah dan mengikhlaskan saja dengan musibah ini,“ ucap Ayah Korban Ahmad Fahrurrozi, Salim (55) lirih ketika diwawancarai Bengkulu Ekspress di rumah duka Minggu (30/9/18).

Sebelumnya, seorang warga Desa Talang Perapat Kecamatan Seluma Barat, Ahmad Fahrurozi (22), dilaporkan tenggelam di Bendungan Air Seluma. Dari keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP), korban degan ciri-ciri orangnya putih, menggunakan gelang, celana denim panjang dan tidak mengenaka baju. Setelah ditindaklanjuti polisi mengetahui korban merupakan honorer Satpol PP Pemkab Seluma.

Saat melakukan olah TKP, polisi menemukan barang milik korban berupa sepasang sandal jepit dan 1 (satu) lembar kaos warna putih dengan tulisan \'\'Friday Made Me Do It\'\'. Polisi juga menemukan ada tumpahan air yg diduga minuman fermentasi jenis Tuak di sekitar sandal dan kaos itu.

Sesuai keterangan saksi di TKP, kejadian itu berawal pada Kamis (27/9/18), sekitar pukul 13.30 WIB, korban pergi ke Bendungan Seluma, bersama temannya bernama, Gan. Mereka berangkat v mengunakan sepeda motor Vixion BD 6048 PN.

Setiba di Bedungan Seluma, Gan dan korban minum Tuak yang mereka beli sebelumnya sebanyak 1 liter. Kemudian, Gan buang air besar dan korban ditinggal sendiri di tempat mereka minum Tuak.

Selesai buang air besar Gan tidak melihat korban di tempat semula. Ternyata korban mandi di air Bendungan Seluma, yang terkenal memiliki arus deras itu. Warga lainnya yang kebetulan ada di kawasan Bendungan Seluma, sempat melihat korban sedang mandi dan merekam detik-detik korban tenggelam di bendungan itu. (333)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: