Kebakaran di Kebun Kiwat

Kebakaran di Kebun Kiwat

BENGKULU, Bengkulu Ekspress- Kebakaran hebat menghanguskan rumah keluarga milik Iskandar yang dihuni anaknya Meriyati warga Kelurahan Kebun Kiwat, RT 1 RW 1, Kecamatan Ratu Samban, Kamis (27/9) pagi. Empat unit hunian, terdiri dari dua unit rumah dan dua unit bedengan hangus terbakar.

Pemadam kebakaran sempat kesulitan memadamkan api, karena lokasi kebakaran yang berada didalam gang sempit. Ditambah lagi sudah banyak warga yang berkerumun ditengah jalan, sehingga menyulitkan mobil pemadam saat akan masuk ke lokasi kebakaran.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Syaiful Afandi mengatakan, sumber api berasal dari rumah permanen milik Meriyati. Api cepat membesar kemudian merembet ke rumah bedeng dibelakang rumah Meriyati. Api juga merembet ke rumah milik Ujang yang berada disamping bedengan.\"Api berasal dari konsleting listrik. Yang terbakar pertama kali rumah bagian depan milik Meriyati,\" jelas Syaiful.

Sekitar pukul 09.00 WIB atau sekitar satu jam api berhasil dipadamkan oleh 12 mobil pemadam dan puluhan personel yang diturunkan Dinas Pemadam. Sementara itu, Ikhsan Prahana salah satu keluarga korban kebakaran mengatakan, rumah tersebut kondisinya memang kosong karena Meriyati dan Edison suami Meriyati serta anak-anaknya sedang meninggalkan rumah bertingkat satu warisan keluarga tersebut.

Hampir tidak ada barang yang bisa diselamatkan, karena api cepat sekali membesar dan menganguskan barang-barang yang berada didalam rumah.\"Setelah ada asap hitam, api langsung membesar, jadi barang yang bisa diselamatkan hanya sedikit,\" jelas Ikhsan.

Sementara itu, Meriyati yang baru datang setelah mendapatkan kabar rumah terbakar langsung menangis histeris. Sejumlah keluarga dan tetangga membantu Meriyati menjauh dari rumah yang masih dalam kondisi terbakar.

Pelajar SDN 34 Pulang Lebih Cepat

Kebakaran ini juga membuat panik pelajar SDN 34 Kota Bengkulu. Guru dan pelajar terlihat menyelamatkan dokumen dan buku pelajaran. Wajar saja mereka panik, karena gedung SD berada dibelakang bedengan yang terbakar, hanya dibatasi pagar beton. Akibatnya, para pelajar SDN 34 Kota Bengkulu pulang lebih cepat.

Pihak sekolah tidak ingin anak-anak tersebut celaka, karena beberapa ruang kelas yang berbatasan langsung dengan rumah bedengan yang terbakar mendapatkan dampak kebakaran. Sejumlah kaca jendela pecah, berserakan dilantai, meja dan kursi pelajar juga rusak. Hal tersebut dibenarkan Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Bengkulu, Firman Jonaidi SPd.

\"Hari ini anak-anak kita pulangkan, karena keadaan belum kondusif. Hal tersebut sudah dipertimbangkan dengan Kepala Sekolah dan dewan guru,\" jelas Firman, kemarin (27/9).

Hari ini, Jum\'at (28/9) Kepala Sekolah dan dewan guru akan menata kelas, membereskan dokumen yang sebelumnya berserakan akibat diselamatkan dari api. Terkait bangunan, beberapa bagian bangunan SDN 34 terkena paparan api dari rumah yang terbakar. Api memang belum sampai membakar bangunan SD, karena jarak sekolah dan bedengan dipisahkan oleh pagar beton. \"Besok sudah berjalan normal, pelajar sudah masuk. Kepala Sekolah dan dewan guru akan menata kelas,\" imbuh Firman. (167)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: