TTI Kendalikan Inflasi Daerah

TTI Kendalikan Inflasi Daerah

BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Dalam upaya pengendalian inflasi daerah, Pemerintah Provinsi Bengkulu melalui Toko Tani Indonesia (TTI) berusaha memotong rantai pasokan pangan yang panjang sehingga harga jual relatif lebih murah dan stabil.

Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Ir Ramlan mengaku, peran TTI cukup signifikan di Bengkulu dalam mengendalikan harga pangan. Setidaknya, hal itu terlihat dari hasil pantauan harga pangan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2018.

\"Pada Agustus 2018 Kota Bengkulu mengalami deflasi sebesar -1,80 persen, angka ini jauh lebih rendah dibanding kondisi Agustus 2017 yang mengalami inflasi sebesar 0,19 persen dan Agustus 2016 yang juga mengalami inflasi sebesar 0,52 persen, hal tersebut berkat dukungan TTI di Bengkulu,\" ujar Ramlan, kemarin (24/9).

Ia mengaku, beberapa komoditas seperti cabe merah, telur ayam ras, dan bawang merah, tidak memberikan dampak yang signifikan pada inflasi Agustus 2018. Bahkan komoditas beras yang selama ini selalu memberikan kontribusi kepada inflasi, pada Agustus 2018 tidak sama sekali memberikan pengaruh. \"Hal ini menunjukkan TTI didalam pengendalian komoditas pokok di Bengkulu telah berhasil dengan baik,\" ungkap Ramlan.

Ia menyebutkan, TTI menjadi salah satu strategi yang diterapkan oleh pemerintah dalam mengendalikan harga pangan. Dengan kontribusi yang cukup besar itu, secara konseptual TTI akan dirancang sebagai distribution center yang menghubungkan kebutuhan TTI dengan gabungan kelompok tani (gapoktan) dalam volume besar.\"Di mana Bengkulu sendiri ada sekitar 16 TTI yang tersebar di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu,\" kata Ramlan.

Sementara itu, Kepala Bidang Distribusi Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Yudi Harsatriadi mengaku, TTI potensinya sangat luar biasa dan menjadi stimulus dalam pengendalian harga pangan di Bengkulu. Bahkan pihaknya telah mencatat transaksi dari TTI mencapai Rp 2.4 miliar dalam kurun waktu 2016-2018.

\"Melihat transaksi yang cukup tinggi, kami berharap TTI dapat mengendalikan harga pangan dan menekan inflasi di Bengkulu yang rata-rata selalu disumbangkan oleh komoditas pangan,\" terang Yudi.

Lebih lanjut ia berharap, seluruh pemangku kepentingan di Provinsi Bengkulu dapat mendukung pelaksanaan keberadaan TTI dan ikut berperan dalam penyediaan pangan yang berkualitas dan terjangkau bagi masyarakat. \"Kami berharap TTI bisa terus menyediakan pangan berkualitas dengan harga terjangkau bagi masyarakat,\" tutupnya.(999)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: