Kuliner Sumber Ekonomi Baru
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Industri kuliner kian menggeliat di Bengkulu. Namun, pemerintah belum memberikan ruang secara maksimal agar industri ini semakin berkembang. Padahal industri ini mampu menjadi sumber ekonomi baru bagi Provinsi Bengkulu.
Pakar Ekonomi Universitas Bengkulu, Prof Dr Lizar Alfansi PhD mengatakan, berdasarkan data dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia mencatat subsektor kuliner berkontribusi 41,4 persen dari total kontribusi perekonomian kreatif Rp 922 triliun pada 2016. Jumlah tersebut merupakan yang paling tinggi dibandingkan 16 subsektor lain di Bekraf RI.
\"Kuliner merupakan salah satu penopang di industri kreatif. Dari unit 8,2 juta unit industri kreatif, 68 persen bergerak di industri kuliner, jadi prospeknya bagi ekonomi Bengkulu juga cukup baik\" kata Lizar, kemarin (20/9).
Ia mengungkapkan, industri kuliner memiliki potensi besar di Indonesia termasuk Bengkulu untuk terus berkembang. Untuk itu, pihaknya berharap Pemerintah dapat memaksimalkan ekosistem dalam industri kuliner Bengkulu yang dibagi menjadi beberapa aspek. \"Aspek tersebut adalah pengembangan sumber daya manusia, permodalan, pemasaran, hak kekayaan intelektual, dan infrastruktur,\" jelas Lizar.
Berbagai aspek tersebut di Bengkulu telah mulai berjalan, akan tetapi hanya sedikit upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Bengkulu. Lebih lagi pada gelaran Festival Tabut 2018 lalu, tidak ditemukan stand yang menjual kuliner khas Bengkulu. Padahal potensi didalam memasarkan kuliner pada event nasional tersebut cukup besar.
\"Pemerintah lalai memanfaatkan hal tersebut dengan baik, mereka hanya fokus pada pengembangan UMKM dan pemasaran ke luar negeri, padahal setiap Festival yang dilakukan di Bengkulu bisa menjadi sebuah kesempatan untuk menjual dan memperkenalkan kuliner asli daerah,\" tutur Lizar.
Untuk itu, pihaknya berharap pemerintah ke depan bisa memanfaatkan kesempatan tersebut sebaik-baiknya. Jangan hanya terlena dengan pengenalan budaya, tetapi keatifan lokal masyarakat Bengkulu dari berbagai kuliner daerah juga harus dikenalkan dengan dunia luar.
\"Kita banyak kuliner lokal seperti pendap, bagar hiu, sate gurita, dan berbagai kuliner lainnya, itu pasti menarik dan diminati banyak orang,\" tutupnya.(999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: