2 Tewas, 5 Terluka

Bus Sriwijaya Vs Truk

BATURAJA, BE - Kecelakaan bus penumpang dengan truk di Jalan Lintas Sumatera Desa Tanjung Kurung, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Sabtu mengakibatkan dua penumpang bus tewas.

Tabrakan bus Sriwijaya Pratama bernomor polisi BD 7132 LE yang mengangkut penumpang dari Bengkulu ke Raja Basa (Provinsi Lampung) dengan truk BG 8956 YA di tempat kejadian perkara Desa Tanjung Kurung kira-kira pukul 03.00 WIB mengakibatkan dua penumpang tewas masing-masing Rahman (53) warga Desa Bandar Sari, Lampung Tengah dan satu lagi belum diketahui identitasnya.

Sementara, dua orang penumpang lagi mengalami luka berat yaitu Yasin bin Sarkatan (45), warga Pondok Kelapa, Bengkulu Tengah yang mengalami patah tangan kiri dan sopir truk, Sardi (50), warga BK 10, Gumawang, Ogan Komering Ulu Timur (OKUT) mengalami luka di bagian kepala.

Sedangkan tiga korban lagi hanya mengalami luka ringan masing-masing Nawarah Mutosit bin Yansin warga Pondok Kelapa Bengkulu Tengah, Irwansyah bin Suyono (25) warga Desa Tanjung Emas, Lampung Selatan dan Hamzah bin Amri (34) warga Kota Bengkulu. Menurut kernet truk, Katimin (50), sebelum terjadi kecelakaan dia melihat bus melaju dengan kecepatan tinggi dan oleng.

Saat itu mobil truk yang dikemudikan Sardi langsung menghentikan kendaraan. Namun sayang bus berangkat dari Bengkulu tujuan Rajabasa Lampung itu terus meluncur dan terbalik sampai dua kali terguling kemudian menimpa truk.

Menurut Katmin, dia bersama sopir hendak membawa truk kosong untuk muat kayu di Muara Enim, truk sendiri berangkat dari Belitang Kabupaten OKU Timur.

“Bus itu ngebut dan oleng padahal di posisi turunan, akibatnya menimpai truk yang sedang berhenti,” terang Katimin Senada diungkapkan sumber BE di TKP, Edi Susilo SPd, warga Jalan Dipati Agung No 375 Desa Mulyo Agung Kecamatan Buaya Madang Oku Timur.

Ia mengatakan, kecelakaan ini terjadi saat bus melaju dengan kencang dan kehilangan kendali.\"Kondisi kepala truk rusak. Tapi lebih parah lagi kepala bus. Keduanya sempat terjatuh di kedalaman sekitar 6 meter,\" tandas pria yang dikenal sebagai Sekjend Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi ini.

Di sisi lain, kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Desa Tanjungkurung ini sempat memacetkan arus lalu lintas di Jalan Lintas Tengah. Terlihat di lokasi kejadian masih tersisa barang-barang penumpang bis.

Sedangkan dua korban tewas sempat di bawa ke puskesmas setempat kemudian dibawa ke RS Ibnu Sutowo Baturaja untuk dilakukan visum. Begitu juga korban lainnya langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Di bagian lain polisi bersama masyarakat langsung melakukan evakuasi dengan menarik dua mobil yang masuk ke dalam jurang.

\"Kasus kecelakaan itu sudah ditangani polisi. Korban kecelakaan dibawa ke rumah sakit dan sebagian penumpang selamat melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan,\" kata Kapolres OKU, AKBP Azis Saputra, melalui Kapolsek Semidang Aji, Ipda Winarno didampingi Kaur Subbag Humas Aiptu I Wayan Sudhana.

Dari Loket Bengkulu Sementara dari karyawan bus PO Sriwijaya Pratama di Loket Panorama Kota Bengkulu data diperoleh, bus tersebut merupakan bus dengan tujuan keberangkatan Bengkulu - Lampung. Dari loket ini sendiri terdapat 3 penumpang yang berangkat.

\"Saya dengar ada dua orang penumpang yang tewas. Satu orang patah tangan dan 8 orang mengalami luka-luka. Tapi 3 orang yang berasal dari loket kami semua selamat,\" ujar Titin, karyawan PO Sriwijaya Pratama yang dijumpai di loket di Jalan Manggis 44 Panorama.

Namun sayangnya, Titin tak bisa menerangkan data-data korban yang mengalami patah tangan dan luka-luka tersebut. \"Coba aja tanyakan langsung ke loket yang ada di Sentiong atau Sungai Hitam. Kami nggak tahu,\" bebernya.

Sedangkan Rina, karyawan bus PO Sriwijaya Pratama yang dijumpai di Loket Sentiong mengatakan, \"Loket kami memberangkatkan dua orang. Tapi kami belum bisa memberikan identitasnya. Silahkan langsung hubungi pihak pimpinan yang berada di Sungai Hitam.\"

Dijumpai di Loket Utama di Jalan Raya Sungai Hitam, Iin, karyawan bus PO Sriwijaya Pratama yang berjaga, menolak memberikan keterangan perihal kecelakaan maut ini. Ia beralasan dua supir yang membawa bus tersebut tidak bisa dihubungi. Sementara untuk data penumpang, ia menyarankan agar wartawan media ini untuk kembali lagi dalam 2 hari.

\"Pimpinan kami semua sedang berada di Jakarta. Kami belum bisa menjelaskan karena kami juga belum mendapatkan informasi apa-apa. Nanti kembali lagi dalam dua hari supaya kami dapatkan datanya dulu,\" tukasnya. (009)

Daftar Korban Kecelakaan

Korban Tewas 1. Rahman (53) warga Bandar Sari Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah 2. Tanpa Identitas Korban Luka 1. Yasin bin Sankatam (45) warga Pondok Kelapa Bengkulu Tengah 2. Nawarah Mutosit bin Yansin (10) warga Pondok Kelapa Bengkulu Tengah 3. Irwansyah bin Sujono (25) warga  Desa Tanjung Emas Kecamatan Padang Cermin Lampung Selatan 4. Hamzah bin Amri (34) alamat Kota Bengkulu 5. Sardi (sopir truk BG 8956 YA) warga BK 10, Gumawang, OKUT

Sumber: