Bupati : Jangan Tergiur Calo CPNS

TAIS, Bengkulu Ekspress - Adanya kuota Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kabupaten Seluma, mencapai 250 orang. Membuat sejumlah oknum calo mulai mencari mangsa untuk menjanjikan bisa meluluskan sebagai CPNS di kabupaten Seluma.

Hal ini membuat Bupati Seluma H Bundra jaya SH MH mengingatkan dan menegaskan, agar calon peserta tes CPNS berhati-hati terhadap penipuan. Mengingat tes CPNS yang dilakukan secara terbuka dan melalui online.

“Waspada dan jangan mudah tergiur janji manis bisa meloloskan sebagai CPNS dari oknum tak bertanggung jawab,” tegas Bupati Seluma H Bundra Jaya SH MH kemarin (12/9) kepada Bengkulu Ekspress.

Dijelaskan, dalam seleksi CPNS ini siapapun bisa ikut, namun tetap harus sesuai dengan prosesdur yang berlaku. Tidak bisa melalui sogok menyogok agar lulus. Mengingat seleksi saat ini haruslah berdasarkan kemampuan bukan berdasarkan uang sogokan. Perlu diingat pula jangan sampai mudah termakan omongan orang yang bisa meloloskan sebagai CPNS.

“Saya tegaskan tidak ada sogok menyogok dalam tes CPNS ini dan ikuti aturan yang berlaku,” tegasnya lagi.

Menurutnya, saat ini Plt Kepala BKPSDM sudah saya perintahkan untuk memperbaiki sejumlah kesalahan dalam penempatan kuota yang akan dibuka. Mengingat saat ini kekelirusan dan kesalahan dalam penempatan kuota terdapat dalam formasi yang ada saat ini.“Masa dokter hewan di tempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan kekeliruan lainnya juga terdapat pada penempatan guru olah raga,” tegasnya.

Dari informasi yang dihimpun Bengkulu Ekspress dilapangan, sejumlah orang yang mengatas namakan sanak family serta orang dekat Bupati Seluma, serta Wakil Bupati Seluma, sudah memasang tarif sebesar Rp 250 juta untuk bisa meloloskan peserta tes sebagai CPNS. Dengan tetap mengikuti seleksi CPNS yang akan dilakukan. Teknisnya kelulusan tahap akhir dengan membayar uang sejumlah Rp 250 juta itu.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala BKPSDM Seluma Ikwan Ssos, membenarkan terdapat kekeliruan dalam formasi CPNS untuk Kabupaten Seluma dalam segi penempatan. Sehingga sebelum diumumkan tanggal 19 September mendatang terlebih dahulu harus dilakukan revisi dalam penempatan.“Kesalahan terdapat pada penempatan CPNS yang akan dibuka tersebut sehingga siang ini akan ke Jakarta untuk melakukan perbaikan,” sampainya.

Ikwan menerangkan, pengumuman yang akan dilakukan tanggal 19 mendatang langsung di lakukan di situs resmi SSCN termasuk syarat masing-masing formasi juga sudah tertera dalam pengumuman mendatang. Hanya saja, pengumuman ini akan dilakukan serentak minggu mendatang.

“Untuk lebih jelas tunggu pengumuman saja nanti terpenting saat ini adalah revisi kesalahan dalam formasi yang ada,”imbuhnya.(333)

Sumber: